You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Air di KBT Banyak Busa Putih
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Air di KBT Tercemar Limbah

Air di Kanal Banjir Timur (KBT) di Pintu Air Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur, banyak mengeluarkan busa. Diduga air di kali ini tercemar limbah industri.

Saya perintahkan lurah dan camat untuk membantu menyelidikinya

Syamsul (42), warga sekitar mengatakan, banyaknya busa di pintu air KBT Malakasari sudah sering terjadi. Rentang waktunya sekitar enam bulan hingga satu tahun. Kondisi seperti ini biasanya bisa berlangsung selama 3-4 hari. Ia mengaku tidak tahu sumber busa itu. Busa memenuhi air kali sepanjang sekitar 200 meter dari pintu air.

"Sejak tadi pagi busa sudah muncul di pintu air. Kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi. Kita sendiri tidak tahu penyebabnya," tutur Syamsul.

Truk Pembuang Limbah Terjaring OTT

Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana saat dikonfirmasi mengatakan, akan menyelidiki sumber busa itu. Pihaknya akan memerintahkan lurah dan camat sekitar untuk mencari tahu pihak-pihak yang membuang limbah ke KBT. Ia menduga, pengusaha pabrik membuang limbah saat hujan deras, agar tidak diketahui banyak orang.

"Mungkin ada pihak yang membuang limbah. Saya perintahkan lurah dan camat untuk membantu menyelidikinya," kata Bambang.

Menurutnya, jika ada pabrik pembuang limbah maka Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLHD) yang akan menanganinya. Karenanya pihaknya juga akan koordinasi dengan unit tersebut.

Sementara, Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Jakarta Timur, Izhar Haidir, saat dikonfirmasi, mengaku belum mengetahui hal tersebut. Pihaknya berjanji akan mengecek dan menyelidiki kasus busa di air KBT. Bahkan pihaknya akan koordinasi dengan provinsi (BPLHD, red), untuk pemeriksaan kandungan air KBT. Sebab laboratorium adanya di provinsi.

"Kita akan koordinasi ke provinsi untuk pengecekan lapangan. Karena laboratorium adanya di sana," tandas Izhar.

Menurutnya,  dari hasil penyelidikan selama ini, rata-rata pabrik di seepanjang bantaran kali tidak dilengkapi instalasi pengolahan air limbah. Namun pihaknya tidak bisa menindak langsung karena kewenangan penindakan ada di level provinsi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1237 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1186 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1040 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye939 personTiyo Surya Sakti
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye939 personDessy Suciati