150 Sopir Bus AKAP Dites Urine
Sebanyak 150 sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, dites urine oleh petugas Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat. Tes yang dimulai dari pukul 08.00 tersebut, diketahui sebanyak 50 sopir dinyatakan negatif dari narkoba. Begitu pun tensi darah juga normal hingga diperbolehkan untuk mengangkut pemudik. Sedangkan 100 sopir lainnya hingga kini masih menjalani tes kesehatan.
Pengecekan tes urine para sopir kami lakukan demi memastikan mereka bebas narkoba dan alkohol. Agar mereka benar-benar siap saat mengemudi keluar kota dan sampai dengan selamat
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Gembong Yudha mengatakan, pemeriksaan melibatkan 39 petugas di antaranya, dari Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat 25 orang, 4 dokter dari Polres, dan 10 petugas dari Polsek Kalideres. Pemeriksaan yang dilakukan petugas gabungan itu meliputi pemeriksaan narkotika dan alkohol terhadap para sopir tersebut.
“Pengecekan tes urine para sopir kami lakukan demi memastikan mereka bebas narkoba dan alkohol. Agar mereka benar-benar siap saat mengemudi keluar kota dan sampai dengan selamat,” ujar Gembong, Kamis (24/7).
60 Petugas Gabungan Amankan Terminal PulogebangMeski hingga kini belum ada sopir yang terindikasi menggunakan narkoba dan alkohol, namun bila belakangan terbukti positif pihaknya tidak akan memberikan izin operasional pada sopir tersebut. “Selain tes urine, kami melakukan periksaan tensi darah dan pupil mata. Periksaan itu kami lakukan agar para sopir dapat mengendarai bus dengan kondisi dan penglihatan bagus hingga sampai tujuan dengan selamat,” ucap Gembong.
Karyadi (48) sopir AKAP Lorena jurusan Kalideres-Medan mengaku, menyambut baik diadakannya tes narkoba dan kesehatan tersebut. Sebab, dengan waktu tempuh perjalanan yang memakan waktu dua hari lebih, stamina, kesehatan dan penglihatan harus benar-benar baik seluruhnya.
“Kami membawa penumpang puluhan, rutenya jauh dan lintasannya berat. Saya sudah lima kali ikut tes dan hasilnya selalu negatif. Pengetesan memang sangat penting dilakukan demi keselamatan penumpang dan awak bus,” tandasnya.