You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
3 Rumah di Tanjung Priok Terbakar, 1 Balita Tewas
Peristiwa kebakaran kembali terjadi. Kali ini, 3 rumah di Jl Indo Karya Barat I RT 05/06, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara hangus dilalap si jago merah, Jumat (25/7). Satu orang anak berusia 3 tahun tewas terbakar saat sedang tidur lantaran di.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

3 Rumah di Tanjung Priok Terbakar, 1 Balita Tewas

Peristiwa kebakaran kembali terjadi. Kali ini, 3 rumah di Jl Indo Karya Barat I RT 05/06, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara hangus dilalap si jago merah, Jumat (25/7). Satu orang anak berusia 3 tahun tewas terbakar saat sedang tidur lantaran ditinggal ibunya yang panik melihat rumah sekaligus warungnya terbakar.  

Dari keterangan saksi, bunya lagi menidurkan sang anak, tapi dia lupa matikan kompor. Kita dalami terus kasus kebakaran yang menyebabkan korban jiwa ini

Kebakaran sendiri bermula sekitar pukul 13.10 dan menghanguskan 3 bangunan semi permanen berukuran total 3 x 10 meter. Diduga, saat kejadian sang ibu yang bernama Ida (22) tengah menidurkan sang anak. Kemudian mengetahui api berkobar dan membesar dengan cepat, ia panik lalu meninggalkan anaknya yang sedang tidur.

Rahim (47), saksi mata di lokasi mengatakanm, kejadian berlangsung dengan dengan cepat. Bersama beberapa warga lain ia telah berusaha memadamkan, namun karena cepatnya api membesar, mereka tidak berdaya.

Rumah Mewah di Kebayoran Baru Dilalap Api

"Kita sudah berusaha memadamkan. Tapi api cepat membesar sehingga tidak bisa dikuasai," katanya, Jumat (25/7).

Saat kejadian, kata Rahim, ia sempat mendengar suara ledakan dari dalam rumah. Warga menduga ledakan tersebut berasal dari tabung gas kompor. "Begitu api membesar ibunya panik dan anaknya karena lagi tidur jadi tertinggal. Kalau bapaknya Khaerul (26) sedang jualan sate di depan Sunter Mall," ujarnya.

Perwira Piket Sudin Damkar dan PB Jakarta Utara, Putut Djantoko, mengatakan saat ini korban sudah dibawa RSPI Sulianti Saroso, untuk diotopsi. Api sendiri dapat dipadamkan sekira 30 menit kemudian setelah 12 unit mobil damkar dikerahkan.

"Tidak ada kesulitan dalam memadamkan. Tapi karena material bangunan yang terbuat dari bahan semi permanen api cepat membesar," katanya.

Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Sulastoyo, mengatakan pihaknya tengah mendalami kasus kebakaran yang menyebabkan satu jiwa melayang. Saat ini, sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan dilakukan olah TKP. Dari keterangan awal diduga api berasal dari kompor.

"Dari keterangan saksi, bunya lagi menidurkan sang anak, tapi dia lupa matikan kompor. Kita dalami terus kasus kebakaran yang menyebabkan korban jiwa ini," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3646 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1047 personNurito
  3. 40 Kafilah Jaksel Ikuti STQH Tingkat Provinsi DKI

    access_time15-11-2024 remove_red_eye957 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye887 personFolmer
  5. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye867 personTiyo Surya Sakti