Bus Patas AC Mayasari Bakti bernopol B 7613 XP menabrak tiang penyangga jembatan penyeberangan orang (JPO) halte bus Transjakarta Pulomas, Jalan Ahmad Yani, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (28/10) malam.

Sopir dan kondektur langsung kabur, meninggal mobil dengan kondisi mesin masih menyala

Kecelakaan tunggal ini diduga terjadi lantaran sopir bus mengemudi ugal-ugalan saat menyerobot jalur Trannsjakarta.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat bus Patas AC 42 Jurusan Tanjung Priok-Cileungsi ini melaju dari arah Tanjung Priok menuju Cawang. Situasi arus lalu lintas di jalan macet total, membuat awak bus nekat menyerobot jalur bus Transjakarta dengan kecepatan tinggi hingga naik ke median jalan sebelum menambrak tiang JPO.

Mustakim (42), salah seorang penumpang menuturkan, bus melaju kencang di jalur bus Transjakarta. "Sopir dan kondektur langsung kabur, meninggalkan mobil dengan kondisi mesin masih menyala," katanya, Jumat (28/10).

Akibat kejadian ini, lima orang mengalami luka lecet di kepala, tangan dan kaki. Termasuk Mustakim yang mengalami luka di kepala dan tangan akibat membentur jok di depannya. Kondisi bagian depan bus juga ringsek dan kaca hancur berantakan.

Tak ayal, lalu lintas di Jl Ahmad Yani pada ruas jalan menuju Cawang semakin parah kemacetannya. Diperkirakan ekor kemacetannya mencapai sekitar 3 kilometer dan bus Transjakarta tidak bisa melintas di koridornya sendiri. Hingga pukul 21.00 bus masih teronggok di lokasi dan kondisi mesin masih menyala.

Kanit Laka Lantas Jakarta Timur, AKP Agus Suparyanto mengatakan, kasus bus menabrak tiang JPO sudah ditangani unitnya. Saat ini pihaknya masih melakukan pengaturan arus lalu lintas. Sedangkan mobil belum diderek karena masih menunggu mobil derek milik Dishubtrans DKI.

"Kecelakaan diduga terjadi akibat kelalaian pengemudi. Kita akan tangani kasus ini. Yang pasti korban jiwa nihil ," tandasnya.