You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tumpukan Sampah di Gorong-Gorong Diduga Penyebab Genangan di Jl Prof Dr Satrio
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Gorong-gorong di Jl Prof Dr Satrio Penuh Sampah

Tumpukan sampah di gorong-gorong Jalan Prof Dr Satrio, Kelurahan Karet Semanggi, Setiabudi, tepatnya di depan gedung Sampoerna Strategic, diduga menjadi penyebab timbulnya genangan di lokasi tersebut.

Kayaknya sih masih banyak itu numpuk di dalam karena ruang gorong-gorongnya kami perkirakan panjang

Kondisi itu terlihat dari banyaknya sampah yang ditemukan petugas saat melakukan penanganan genangan. Pantauan Beritajakarta.com, sampah yang paling dominan adalah sampah botol air mineral, kantong plastik, dan bungkus makanan ringan.

Kepala Regu Sektor VII Setiabudi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan, Edy S mengatakan, sebelumnya salah seorang warga mengunggah gambar genangan di jalan Prof Dr Satrio di aplikasi Qlue.

Sampah Sumbat Crossing di Jl DI Panjaitan Dibersihkan

Awalnya pihak kelurahan menduga ada kebocoran pipa air dan mengira milik Palyja. Namun, setelah dibongkar lalu diperiksa ternyata bukan tanggung jawab Palyja karena yang ditemukan justru gorong-gorong. Dampak dari penanganan tersebut membuat air mengucur deras.

"Pihak Palyja mau uji tes air, ternyata hasil dari tes bukan milik Palyja, tapi karena dampak dari pembongkaran atau pembobokan di titik keluarnya air, malah air mengalir deras makanya butuh bantuan kami untuk penyedotan menggunakan pompa portable," ungkap Edy.

Lebih lanjut, setelah volume air digorong-gorong berkurang usai disedot, petugas damkar dan Palyja memeriksa gorong-gorong dan menemukan tumpukan sampah dengan volume yang cukup banyak.

Lurah Karet Semanggi, Istambul Afrikana mengaku baru mengetahui ada gorong-gorong di bawah jalan itu saat meninjau lokasi aduan warga. Dan dirinya tidak habis pikir banyak ditemukan tumpukan sampah.

"Iya saya baru tahu. Saya pikir punya Palyja, ternyata setelah dibongkar ada gorong-gorong. Sampahnya banyak banget, bisa dua germor," tandas Istambul.

Ia memastikan telah melaporkan penemuan ini kepada Wali Kota Jakarta Selatan dan Dinas Tata Air.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Inalillahi Wainnailaihi Rojiun, Lurah Pekayon Tutup Usia

    access_time25-01-2025 remove_red_eye36368 personNurito
  2. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1758 personFolmer
  3. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1564 personNurito
  4. Libur Panjang, Festival Bandeng Rawa Belong Siap Digelar

    access_time25-01-2025 remove_red_eye1481 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1276 personFolmer