Memasuki H-1 lebaran, kondisi Terminal Kampung Rambutan di Jakart Timur mulai berangsur normal setelah beberapa hari sebelumnya terjadi peningkatan dibanding hari biasa. Meski begitu, jumlah pemudik yang diberangkatkan di terminal ini diprediksi menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Sampai H-2 kemarin baru diangka 10.000 penumpang. Tahun lalu di waktu yang sama lebih dari 15.000 penumpang

"H-1 ini terlihat seperti hari biasa saja, tidak ada peningkatan jumlah penumpang seperti pada H-2 kemarin yang diprediksi sebagai puncak arus mudik," ujar Dwi Basuki, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Minggu (27/7).

Dia menambahkan, jumlah pemudik yang diberangkatkan tahun ini jumlahnya menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, penurunannya diprediksi sangat jauh.

"Sampai H-2 kemarin baru diangka 10.000 penumpang. Tahun lalu di waktu yang sama lebih dari 15.000 penumpang,” katanya.

Menurut Dwi, karena sepinya jumlah pemudik di Terminal Kampung rambutan tersebut, sejumlah PO yang sudah menyiapkan bus dalam jumlah besar bisa mengalami kerugian. "Pakai teori apapun ini memang tidak masuk logika. Seharusnya tahun ini meningkat mengingat program bus gratis tidak sebanyak tahun lalu," tandasnya.