You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
53 Bangunan Liar di Bantaran Ciliwung Ditertibkan
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

53 Bangunan Liar di Bantaran Ciliwung Ditertibkan

Sedikitnya 53 bangunan liar di Jalan Ciliwung II RT 06/01, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur ditertibkan, Selasa (15/11). Penertiban dilakukan karena bangunan tersebut berdiri di atas lahan pemerintah yang akan digunakan untuk normalisasi Kali Ciliwung.

Kalau pembongkarannya sih cepat namun pembersihan puingnya bisa memakan waktu tiga hari. Rencana nanti malam sheet pile sudah mulai dimasukkan ke lokasi

Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, tidak ada ganti rugi bagi pemilik bangunan. Namun Pemprov DKI telah menyiapkan Rusun Rawa Bebek sebagai tempat relokasi mereka.

Pihaknya mengaku sudah memberikan surat peringatan pertama (SP1) hingga SP3 agar bangunan dibongkar. Namun pemiliknya tetap diam dan hanya sebagian yang telah membongkarnya sendiri dan direlokasi ke Rusun Rawa Bebek.

Warga Terdampak Normalisasi Ciliwung Diimbau Inventarisasi Berkas

"Lahan akan digunakan normalisasi Ciliwung makanya dilakukan penertiban. Tidak ada ganti rugi karena ini lahan pemerintah dan warga tidak memiliki surat-surat kepemilikan tanah. Namun mereka kita relokasi ke Rusun Rawa Bebek," kata Bambang.

Penertiban bangunan liar ini melibatkan sekitar 370 petugas gabungan dari unsur Satpol PP, TNI/Polri, petugas PPSU, Sudin Kebersihan, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan. Satu alat berat juga dikerahkan untuk mempercepat pembongkaran.

"Kalau pembongkarannya sih cepat namun pembersihan puingnya bisa memakan waktu tiga hari. Rencana nanti malam sheet pile sudah mulai dimasukan ke lokasi," tuturnya.

Sri Sentani (52), salah seorang warga mengaku sudah direlokasi ke Rusun Rawa Bebek. Bahkan ia bersama dua anaknya sudah menempati unit di lantai 4 Blok Merpati. Namun ia masih menginap di Cawang karena masih berjualan makanan ringan dan minuman di Jembatan Ciliwung pinggir Jalan MT Haryono.

"Saya sih sudah tempati rusun tapi masih ke Cawang karena jualan di sini. Kalau di rusun sudah jualan tapi pembelinya sepi," tandas Sri.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4280 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1836 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1699 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1632 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1614 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik