Monas Tampilkan Pagelaran Budaya Nasional
Untuk memeriahkan liburan Lebaran, Unit Pengelola (UP) Tugu Monumen Nasional (Monas) menggelar pagelaran budaya nasional selama empat hari, mulai Rabu (30/7) hingga Minggu (3/8). Pagelaran budaya itu itu akan menampilkan sejumlah tarian serta kesenian yang berasal dari sejumlah daerah di tanah air.
Diharapkan dengan pagelaran budaya ini, masyarakat yang berkunjung ke Tugu Monas bisa terhibur serta makin mencintai budaya nasional
"Diharapkan dengan pagelaran budaya ini, masyarakat yang berkunjung ke Tugu Monas bisa terhibur serta makin mencintai budaya nasional," kata Rini Hariyani, Kepala UP Tugu Monas yang dihubungi beritajakarta.com, Rabu (30/7).
Rini menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan kegiatan tersebut sejak Selasa (29/7) kemarin. Panggung dan segala pernak-pernik pagelaran sudah didirikan di Cawan Monas. "Semoga acaranya berjalan sesuai rencana," tukasnya.
Monas Dipadati Ribuan PengunjungMenurut Rini, panggung pagelaran tersebut sengaja didirikan di dekat lokasi antrean pengunjung yang akan naik ke puncak Monas, agar mereka merasa terhibur. "Kalau hari libur seperti sekarang, pasti antrean ke puncak akan mengular. Supaya pengunjung tidak bosan, makanya kita bikin panggung hiburan," terangnya.
Rini menambahkan, pihaknya tidak menaikan tarif bagi masyarakat yang akan berkunjung ke Cawan atau Tugu Monas. Para pengunjung dikenakan tarif masuk yaitu untuk anak-anak sebesar Rp 2.000, mahasiswa sebesar Rp 3.000, sedangkan dewasa sebesar Rp 5.000.
Sementara itu, untuk menaiki puncak pelataran Monas, pengunjung harus menambah biaya yaitu untuk anak-anak sebesar Rp 2.000, mahasiswa sebesar Rp 5.000, sedangkan dewasa sebesar Rp 10 ribu. Setelah mendapatkan tiket, masyarakat akan mendapatkan gelang berwarna seperti oranye, kuning, ungu, merah jambu, hijau yang menandakan waktu untuk naik ke kawasan pelataran Monas. Setiap gelang itu memiliki waktu sebanyak satu jam.