PKL & Badut Monas Terjaring Razia Gabungan
Sejumlah barang milik pedagang kaki lima (PKL) serta 10 orang badut yang biasa beroperasi di kawasan Monumen Nasional (Monas) terjaring razia gabungan, Sabtu (2/8). Sebanyak 550 personel dikerahkan untuk membersihkan Monas dari keberadaan PKL, badut dan penyandan masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya.
Penertiban hari ini berjalan lancar dan aman. Mudah - mudahan, setelah penertiban hari ini, kawasan Monas sudah steril dari PKL dan PMKS
Petugas gabungan menyisir seluruh kawasan Monas. Dalam penyisiran, petugas menemukan barang dagangan milik para PKL yang sengaja disembunyikan di areal taman dan Tugu Monas.
Pantauan beritajakarta.com, sejumlah barang dagangan sengaja disembunyikan oleh pedagang di sejumlah titik, mulai semak tanaman di pinggir pagar hingga pot tanaman di areal taman Monas.
Personel Gabungan Usir PKL di MonasPetugas gabungan menyebar untuk menyisir kawasan taman yang dicurigai menjadi penimbunan barang dagangan milik PKL. Tak begitu sulit bagi para petugas untuk menemukan sejumlah titik yang menjadi tempat persembunyian barang dagangan milik PKL yang sudah terbungkus rapi di dalam karung dan kardus yang dikepak.
Petugas juga berhasil menemukan barang dagangan yang sengaja disembunyikan di dalam pot yang berada area Tugu Monas. Barang dagangan milik PKL yang berhasil ditemukan petugas gabungan langsung diangkut dengan kendaraan truk dan mobil berukuran sedang milik Satpol PP. Tidak ada perlawanan dari pedagang yang tertangkap basah menyembunyikan barang dagangan mereka.
Selain itu, petugas juga mengamankan 10 orang berkostum badut dan sejumlah PMKS yang berkeliaran di kawasan Monas. Saat diamankan, badut-badut tersebut tengah mengamen. Para pemeran badut tersebut tidak berkutik ketika petugas satpol PP meminta mereka melepaskan kostum mereka. Petugas satpol PP menyita pakaian badut ke dalam truk. Adapun pemeran badut dibawa ke dalam mobil Dinas Sosial DKI.
Kepala Satpol PP DKI, Kukuh Hadi Santoso mengatakan, pihaknya mengerahkan 550 personel gabungan Satpol PP, Garnisun TNI, dan Polri dalam razia penertiban gabungan di areal Monas.
"Penertiban hari ini berjalan lancar dan aman. Mudah - mudahan, setelah penertiban hari ini, kawasan Monas sudah steril dari PKL dan PMKS," ujar Kukuh.
Kukuh menegaskan, barang dagangan milik PKL yang berhasil diamankan petugas dalam razia ini akan disita. Penyitaan dimaksudkan untuk memberikan efek jera bagi PKL yang tidak diperkenankan berdagang di kawasan Monas.
"Barang-barang ini nantinya akan kita bawa ke gudang Cakung. Kita angkut barang-barang mereka ke gudang Cakung supaya tidak lagi jualan di kawasan Monas," tegasnya.