Ratusan warga mengantre pembelian daging murah di kantor Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (15/12). Mereka yang dibolehkan mengantre yakni para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), petugas PPSU dan PHL.

Ini program Dinas KPKP dalam rangka membantu warga dalam perbaikan gizi. Daging hanya dijual Rp 35 ribu per kilogram. Di pasaran harganya masih sekitar Rp 110-120 ribu per kilogram

Penjualan daging murah ini dibuka mulai dari pukul 07.30. Namun warga sudah mengantre sejak pukul 07.00. Penjualan daging murah ini merupakan program Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta. Setiap daging hanya dibandrol Rp 35 ribu per kilogram. Pihak panitia menyiapkan 500 kilogram daging beku.

Kepala Seksi Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Cipayung, Irany Runtukahu mengatakan, penjualan daging murah ini menggunakan sistem non tunai. Warga tinggal menunjukkan kartu KJP, kartu anggota PPSU atau PHL. Kemudian pembayaran menggunakan sistem debet di mesin EDC yang tersedia di meja panitia.

"Ini program Dinas KPKP dalam rangka membantu warga dalam perbaikan gizi. Daging hanya dijual Rp 35 ribu per kilogram. Di pasaran harganya masih sekitar Rp 110-120 ribu per kilogram," kata Irany.

Rosdiana (48), salah seorang warga yang mengantre daging murah mengaku senang adanya penjualan daging murah. Apalagi saat ini di pasaran harganya masih cukup tinggi. Ia berharap program daging murah seperti ini rutin dilakukan tiap bulan.

"Alhamdulillah, ada daging murah. Karena punya dua KJP kita bisa beli 2 kilogram," tandasnya.