Walau telah terjadi kasus kebakaran Kapal Zahro Express di perairan Jakarta namun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan melakukan penghentian perjalanan wisata ke Kepulauan Seribu. Objek wisata dan perjalanan wisata harus tetap berjalan seperti biasa. 

Kejadian itu kan namanya musibah. Misalnya kecelakaan di jalan darat, kan tidak mungkin perjalanan di darat itu dihentikan. Jadi tetap saja, perjalanan ke Kepulauan Seribu berjalan normal

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, kasus terbakarnya Kapal Zahro Express adalah suatu musibah. Ini sama halnya kasus kecelakaan lalu lintas di jalur darat. Tentunya kejadian ini tidak bisa dijadikan alasan untuk menghentikan perjalanan wisata. Sehingga perjalanan wisata ke Kepulauan Seribu harus berjalan seperti biasanya.

"Kejadian itu kan namanya musibah. Misalnya kecelakaan di jalan darat, kan tidak mungkin perjalanan di darat itu dihentikan. Jadi tetap saja, perjalanan ke Kepulauan Seribu berjalan normal," kata Sumarsono, saat meninjau keluarga korban di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/1).

Menurutnya, Kementerian Perhubungan sudah melakukan langkah-langkahnya. Tentunya ke depan, pihak Kementerian Perhubungan juga akan meningkatkan kualitas pengangkutan penumpang ke Kepulauan Seribu, tanpa harus menghentikan pelayaran rakyat.

"Namun justru kita harus menggandeng mereka untuk memberikan pelayanan yang terbaik," tandasnya.