You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI Diharap Dongkrak Investasi
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Percepatan Pelayanan Perizinan Diharapkan Mampu Dongkrak Investasi

Percepatan pelayanan perizinan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta diharapkan dapat mendongkrak investasi. Pengintegrasian melalui perubahan nomenklatur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus diwujudkan dengan berbagai kemudahan.

Saat ini nilai investasi PMA mencapai Rp 40 triliun dan PMDN senilai Rp 9,62 triliun. Besaran retribusi yang diberikan cukup luar biasa yaitu Rp 627 miliar

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) harus dapat ditingkatkan.

"Saat ini nilai investasi PMA mencapai Rp 40 triliun dan PMDN senilai Rp 9,62 triliun. Besaran retribusi yang diberikan cukup luar biasa yaitu Rp 627 miliar," kata Sumarsono, Sabtu (7/1).

Layanan PTSP Tetap Maksimal

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang sebelumnya bernama Badan PTSP DKI Jakarta telah menerbitkan 4.327.404 perizinan pada tahun 2016. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 4.138.021 perizinan.

"peningkatan sekitar 200 ribu lebih pelayanan dari tahun sebelumnya menandakan masyarakat semakin sadar PTSP semakin baik. Masyarakat semakin terangsang karena sudah diberikan kemudahan," ujarnya.

Menurutnya, masyarakat saat ini tidak ragu-ragu untuk mengurus berbagai perizinan seiring sirnanya stigma negatif.

"Dulu ngurus perizinan takut, takut lamanya, punglinya, banyak calonya, sekarang lebih mudah. Penggunaan teknologi informasi membuat layanan perizinan dapat diproses dari aplikasi yang dikembangkan. Itu satu hal yang luar biasa," ucap Sumarsono.

Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB) sendiri, lanjut Sumarsono, sudah melayani 98.670 perizinan. Ini menunjukkan pelayanan di DKI Jakarta tidak kalah dengan Singapura.

"Hampir 100 ribu dilayani dengan antar jemput. Kalau perlu nanti urus izin cukup dengan digital, kita yang datang," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1458 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1267 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1065 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye999 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati