Sebuah bus Transjakarta bernomor polisi B 7308 IV yang melayani koridor XI (Kampung Melayu-Pulogebang), mengalami patah baut di Jl Raya Bekasi Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, sekitar pukul 15.00. Akibatnya bus dengan nomor body DMR 005 yang merupakan bus articulated atau bus gandeng tersebut terlepas pada bagian sambungannya.

Saat saya mundurkan baut yang lepas nambah banyak. Sampai akhirnya bus ini terbelah dua pada bagian sambungannya

Saat kejadian, bus gandeng warna orange itu tengah mengangkut 40 penumpang dari Terminal Kampung Melayu menuju Pulogebang. Namun, setibanya di lokasi kejadian, sekitar 10 baut ukuran besar sebagai pengait sambungannya mendadak patah. Bus ini pun langsung terbelah dua lantaran sambungannya lepas.

Himawan (48), pramudi bus Transjakarta mengatakan, sebelum terbelah menjadi dua baut dengan panjang masing-masing 15 sentimeter itu terlepas satu per satu. Bus pun akhirnya berhenti dengan posisi melintang di perempatan Prumpung. Agar tak mengganggu arus lalu lintas kendaraan dari Stasiun Jatinegara menuju Prumpung atau Jl DI Panjaitan, posisi bus akhirnya dimundurkan.

"Saat saya mundurkan baut yang lepas nambah banyak. Sampai akhirnya bus ini terbelah dua pada bagian sambungannya. Resikonya tadi kalau tidak saya mundurkan lalu lintas bisa macet, karena kendaraan lain tak bisa melintas. Posisinya di tengah jalan, sudah melewati sedikit traffic light," ujar Himawan, Kamis (7/8).

Ia sendiri tidak mengetahui penyebab patahnya sejumlah baut pengait sambungan body bus tersebut. Ia juga menambahkan angin rem yang telah habis dan letak mesin kendaraan ada di bagian belakang. Sehingga otomatis bus agak berat ke belakang hingga akhirnya terbelah dua.

Kondisi ini diperparah dengan banyaknya penumpang di bus tersebut. Ada sekitar 40 penumpang yang duduk dan berdiri di bus gandeng itu. Mereka pun panik saat bus mengalami patah baut hingga terbelah dua. Beruntung saat kejadian bus sudah berhenti sehingga mereka satu per satu dapat keluar dari dalam bus.

Himawan menambahkan, bus yang dikemudikannya itu sebenarnya rutin dilakukan perawatan di pool. Bahkan, sebelum beroperasi tadi pagi sudah diperiksa oleh bagian mekanik kendaraan di pool.

Saat ini petugas teknisi bus tersebut telah tiba di lokasi dan tengah memperbaiki kerusakan bus. Hingga pukul 16.00, kerusakan pada bus tersebut belum bisa diatasi sehingga mengundang perhatian pengendara yang memperlambat laju kendaraannya.