Aplikasi CRM Berfungsi untuk Memantau Kinerja
Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Jakarta Pusat menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Citizen Relationship Management (CRM). Ini untuk memberikan pemahaman menyeluruh, termasuk pengoperasian aplikasi kepada lurah, camat, SKPD/UKPD di wilayah Jakarta Pusat.
Jika sudah ditindaklanjuti, ID laporan tersebut akan berwarna hijau tapi bila belum akan berwarna merah
Kepala Sudin Kominfo dan Statistik Jakarta Pusat, Tatik Mulyani mengatakan, melalui aplikasi CRM ini nantinya seluruh laporan masyarakat di Qlue akan terekam di aplikasi ini dan dapat langsung ditindaklanjuti. Hasilnya pun akan terintegrasi dengan Qlue.
"Maka itu kami buat bimtek ini agar semua bisa belajar dan bermanfaat," ujar Tatik, Rabu (11/1).
Qlue Jadi Transparansi Pejabat dan Pemetaan MasalahBimtek ini, lanjut Tatik, akan dilaksanakan secara maraton sejak tanggal 11 hingga 24 Januari. Di mana pesertanya berasal dari 44 kelurahan, delapan kecamatan, serta 56 SKPD/UKPD di wilayah Jakarta Pusat.
Sementara Seksi Komunikasi Informasi Publik, Sudin Kominfo dan Statistik Jakarta Pusat, Riza Akmal menjelaskan, untuk pertama kali mengoperasikan CRM akan ada ID laporan dari Qlue dengan menu pilihan dikerjakan atau ditindaklanjuti.
Ada pilihan menu kordinasi untuk membahas keluhan warga antar kelurahan, kecamatan, SKPD/UKPD. Kemudian pilihan menu disposisi untuk memerintahkan bawahan seperti staf atau petugas PPSU.
"Sehingga para lurah maupun camat dapat langsung memantau kinerja PPSU," tandasnya.