You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Komisi C DPRD DKI Minta Pemetaan Wajib Pajak
.
photo doc - Beritajakarta.id

Komisi C DPRD DKI Minta Pemetaan Wajib Pajak

Wajib pajak (WP), khususnya pengusaha restoran yang nakal diminta untuk dipetakan. Sebab, kuat dugaan adanya unsur kesengajaan untuk menghindari pajak.

Jangan sampai permasalahan ini tidak ada solusi

Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta, James Arifin Sianipar mengatakan, pemetaan harus segera dilakukan Badan Pajak dan Restribusi Daerah DKI Jakarta. Ini untuk meminimalisir adanya kecurangan-kecurangan.

"Server yang ada tidak digunakan. Malahan ada indikasi penggunaan dua server. Satunya digunakan secara pribadi untuk menggelapkan pajak," ujarnya, Minggu (22/1).

Empat WP di Jaksel Didatangi Tim Penagih Pajak

Modus lain, dikatakan James, dilakukan WP dengan alasan sistem tidak online atau internet mati. Dampaknya, potensi pendapatan daerah dari sektor pajak berkurang. "Sekarang itu banyak tulis tangan. Sampai pajak pertambahan nilainya juga, itu pasti tidak masuk ke sistem," jelasnya.

Ia menambahkan, bila perlu harus dilakukan survei serta bisa juga digunakan jasa konsultan. "Sebagai mitra, kami minta Badan Pajak dan Retribusi Daerah mau berkonsultasi. Jangan sampai permasalahan ini tidak ada solusi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1533 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1523 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1334 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1237 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye892 personAnita Karyati