Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Pusat, pada 2017 ini rencananya akan melaksanakan peningkatan 53 sarana dan prasarana olahraga yang tersebar di delapan kecamatan.  

Jika semua syarat terpenuhi, akan dilelang konsolidasi

Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Pusat, Tedi Cahyono mengatakan, peningkatan dan pembangunan sarana olahraga ini berdasarkan aspirasi masyarakat. 

Jumlah sarana-prasarana olahraga tersebut terdiri dari 35 lapangan bulu tangkis, enam lapangan voli, lima futsal, empat lapangan basket. "Tiga lagi masih belum memenuhi syarat yang ditentukan," ucap Tedi, Selasa (31/1).

Untuk program ini, lanjut Tedi, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6.819.693.080.

"Jumlah itu masih angka kasar. Saat ini masih tahap survei dan penyusunan RAB-nya masih berkoordinasi dengan Sudin Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan. Secara teknis mereka yang paham untuk bangunan," ungkap Tedi. 

Dikatakan Tedi, survei dilakukan untuk memastikan kondisi di lapangan, eksisting tanah, ukuran, termasuk status kepemilikannya.

Adapun syarat yang harus dipenuhi supaya di lokasi tersebut bisa dilakukan peningkatan sarana prasarana yakni, tanah tidak sengketa, lima tahun ke depan tidak dialihfungsikan, ada persetujuan masyarakat yang ditandatangi lurah, RW, pemilik tanah dan satlak kecamatan.

" Jika semua syarat terpenuhi, akan dilelang konsolidasi . Makanya saya minta, surat pernyataan harus sudah masuk pada 10 Februari nanti, supaya rencana peningkatan sarpras olaharaga ini lebih matang," tutup Tedi.