Revitalisasi Kota Tua Bakal Dikebut
Revitalisasi 14 dari 85 gedung tua di kawasan Kota Tua akan rampung dalam kurun waktu dua tahun ke depan. Percepatan revitalisasi Kota Tua dilakukan agar sektor pariwisata di kawasan tersebut dapat segera dihidupkan kembali.
Pemprov DKI berperan sebagai pembina, memberi arahan penataan, fasilitator koordinasi dengan pemerintah pusat
"Revitalisasi 14 gedung tua akan dimulai tahun depan. Kita harapkan dalam 2 tahun ini beres semua," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balaikota, Senin (11/8).
Dikatakan Basuki, proses revitalisasi melibatkan konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemilik sebagian gedung tua di kawasan Kota Tua dan pihak swasta.
PKL Kota Tua Kembali Menjamur"Pemprov DKI berperan sebaga
i pembina, memberi arahan penataan, fasilitator koordinasi dengan pemerintah pusat," katanya.Basuki mengungkapkan, sebanyak 10 pengembang sudah berkomitmen untuk bekerja sama membangun kawasan kota Tua, sehingga proses pembangunan dapat dilaksanakan serentak pada 2015 mendatang.
Seiring berjalannya revitalisasi, lanjut Basuki, Pemprov DKI juga akan membangun jalan terowongan yang akan dipergunakan oleh pengunjung (wisatawan) dari belakang BNI yang terhubung ke Museum Keramik dan Museum Fatahillah.
Mantan Bupati Belitung Timur ini pun berharap kawasan bersejarah tersebut menjadi salah satu Permata Jakarta, selain Monas dan Kepulauan Seribu.
"Jadi nanti ada komplek permata-nya Jakarta nih, ditambah bis tingkat gratis keliling Pasar Baru, Gambir, Tanah Abang, semua. Orang ke Jakarta jadi benar-benar merasakan surga makanan, belanja, jalan-jalan," tandasnya.