You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama menduga patahnya bus Transjakarta koridor XI (Kampung Melayu-Pulogebang) di Jatinegara, Jakarta Timur akibat banyaknya jalur Transjakarta yang bergelombang. .
photo doc - Beritajakarta.id

Ahok Bikin Geng Kepala Daerah

Kata geng biasanya berkonotasi negatif. Namun, tidak demikian halnya dengan geng pemimpin muda tempat bernaung Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan sejumlah kepala daerah muda lainnya. Para awak geng yang dibentuk sejak enam bulan terakhir itu memiliki visi positif yang sama dalam membangun negara ini.

Kita ada gengnya. Kan memang teman. Dino Patti Jalal yang ngatur, yang muda-muda

Selain Basuki, anggota lainnya yakni Walikota Makassar Ramdhan Pomanto, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi, Walikota Bogor Bima Arya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, serta Walikota Bandung Ridwan Kamil.

"Kita ada gengnya. Kan memang teman. Dino Patti Jalal yang ngatur, yang muda-muda," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (14/8).

Jika Jadi Gubernur, Ahok Ingin Wagub Berpengalaman

Dirinya mengakui anggota geng tersebut berasal dari partai yang berbeda. Namun, itu tidak menjadi hambatan, karena semuanya memiliki visi yang sama dan berusia di bawah lima puluh tahun. Diakui, pria yang akrab disapa Ahok ini, awal geng ini bermula dari inisiatif mantan Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal mengumpulkan 7 orang kepala daerah muda dalam suatu diskusi pada 1 Maret 2014 lalu.

Di kegiatan yang berlangsung di XXI Ballroom Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, itu para kepala daerah berdiskusi mengenai gagasan dan program untuk menumbuhkan kembali optimisme rakyat dan masa depan Indonesia.

Dari kegiatan itu ternyata berlanjut menjadi pertemanan. Padahal, sebagian dari mereka belum pernah bertemu sebelumnya. Mereka, lanjut Basuki, merasa perlu menyatukan visi dan misi masing-masing untuk berbagi ide dan pengalaman.

Meski jarak yang jauh, geng tersebut tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi. Bahkan, mereka pernah bertemu beberapa kali. Tidak hanya itu, melalui pesan singkat blackberry messenger (BBM) ataupun whatsapp (WA) para kepala daerah ini saling mengingatkan mengenai program yang sedang dijalankan.

"Yang lain bisa jadi model. Bisa saling ngingetin. Bisa bercanda, misalnya lu Jakarta jangan asal ngomong. BBM saja langsung. Kalau sempet, ketemuan. Kontak buat ngumpul," ucapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1547 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1539 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1355 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1247 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye907 personAnita Karyati