You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 walikota juga meminta dukungan dan kerjasama dari seluruh wajib pajak di wilayah Jakarta Timur.
Pemkot Jakarta Timur mengadakan pekan panutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Ruang Serba Guna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur..
photo doc - Beritajakarta.id

Penerimaan PBB Jakarta Timur Baru 18,37 Persen

Menjelang batas akhir pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) 28 Agustus mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi baru menerima Rp 172,6 miliar atau sekitar 18,37 persen dari target penerimaan. Padahal, targetnya sebesar Rp 939,9 miliar.

Ini berarti masih 81,63 persen lagi yang harus dicapai, agar target PBB-P2 yang telah ditetapkan pada tahun 2014 dapat terpenuhi

“Ini berarti masih 81,63 persen lagi yang harus dicapai, agar target PBB yang telah ditetapkan pada tahun 2014 ini dapat terpenuhi,” kata Walikota Jakarta Timur HR Krisdianto saat membuka Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Ruang Serba Guna Blok C Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (20/8).

Krisdianto menuturkan, kegiatan Pekan Panutan PBB-P2 ini sangat penting untuk menggenjot penerimaan dari sektor pajak. Dalam acara tersebut dihadiri 500 wajib pajak (WP) potensial, baik perorangan maupun perusahaan dari 10 kecamatan di wilayah Jakarta Timur.

ERP & IMTA Dapat Tingkatkan Pendapatan Retribusi Daerah

“Segenap wajib pajak agar dapat memahami posisi dan peranannya serta kesadarannya menjadi pelopor dan panutan dalam memenuhi kewajiban melunasi PBB-P2 tahun 2014 sebelum jatuh tempo,” ujar Krisdianto.

Dalam acara tersebut, Krisdianto memberikan penghargaan kepada perwakilan wajib pajak potensial di Jakarta Timur.

Kepala Sudin Pelayanan Pajak I Jakarta Timur, Achmad Maulana menambahkan, penerimaan sektor PBB-P2 selama ini telah memberi kontribusi bagi pembangunan di DKI Jakarta.  Dana untuk pembangunan, pengadaan dan penyempurnaan berbagai sarana dan prasarana kota yang dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk peningkatan kualitas pelayanan publik berasal dari hasil pajak.

Untuk melayani para wajib pajak yang hadir, pihaknya menyediakan tiga loket pembayaran, yaitu dari Bank DKI, Bank BRI dan Kantor Pos.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1927 personDessy Suciati
  2. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1513 personFolmer
  3. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1334 personFakhrizal Fakhri
  4. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1170 personFolmer
  5. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1150 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik