Dibela Warga, PMKS di Jaktim Tambah Marak
Persoalan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta Timur, seperti tidak ada habisnya. Bahkan, kini warga ikut-ukutan membela kehadirannya sehingga jumlahnya pun bertambah banyak.
Sejak awal Juli hingga 21 Agustus saja sudah 168 PMKS yang terjaring, cukup besar jumlahnya
Kasie Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Mohamad Yasin mengaku, jumlah PMKS di Jakarta Timur cukup banyak. Padahal, pihaknya telah menempatkan puluhan petugas penghalau PMKS di sejumlah titik rawan.
150 PMKS Dipulangkan ke Daerah Asal“Sejak awal Juli hingga 21 Agustus saja sudah 168 PMKS yang terjaring, cukup besar jumlahnya,” katanya, Jumat (22/8).
Menurutnya, semakin bertambahnya PMKS di wilayahnya saat ini tidak terlepas dari kurangnya dukungan masyarakat. Hal tersebut terlihat dengan adanya penolakan masyarakat terhadap petugas yang akan menertibkan PMKS.
“Kita dapat perlawanan dari masyarakat. Seperti di Masjid Agung At-Tin Taman Mini masyarakat tidak merestui, ya gimana kita mengangkutnya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, razia yang terus digalakkan juga kerap tidak mendapatkan hasil. Hal itu dikarenakan ada pihak-pihak yang membocorkan waktu operasi penjangkauan.
“Padahal petugas terus melakukan penyisiran setiap hari. Terutama jika ada laporan,” ucapnya.