You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dewan Minta Pengawasan PKL di Bulan Ramadan Ditingkatkan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Pengawasan PKL Saat Ramadan Harus Lebih Ditingkatkan

Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, meminta instansi terkait meningkatkan pengawasan terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang diperkirakan bakal ramai saat Ramadan nanti.

Perlu dilakukan upaya pembinaan bagi pedagang musiman yang menjual makanan dan minuman mengandung zat berbahaya.

Anggota Komisi B DPRD DKI, Sereida Tambunan mengatakan, langkah antisipasi harus disiapkan sebelum nantinya keberadaan para PKL mengganggu ketertiban umum. 

"Penataan PKL di Ibukota prinsipnya sudah dilakukan oleh instansi terkait. Namun, keberadaan mereka bertambah saat Ramadan, petugas bisa melakukan penataan secara preventif," kata Sereida, Minggu (7/5). 

PKL di Tanah Abang Perlu Ditangani Secara Komprehensif

Anggota Komisi B DPRD lainnya, Syarifuddin menambahkan, selain penataan, pemprov juga diminta rutin menggelar pemeriksaan makanan dan minuman yang dijual pedagang selama Ramadan. Langkah ini, katanya, untuk mengantisipasi beredarnya makanan dan minuman yang mengandung zat kimia berbahaya. 

"Perlu dilakukan upaya pembinaan bagi pedagang musiman yang menjual makanan dan minuman mengandung zat berbahaya. Jika masih membandel, sanksi tegas diterapkan sehingga masyarakat dalam mengonsumsi makanan dan minuman untuk berbuka puasa terjamin," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1212 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1089 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1035 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye815 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye769 personBudhi Firmansyah Surapati