SKPD Diminta Fokus Jalankan Program Revitalisasi Pelabuhan Muara Angke
Panitia Khusus (Pansus) Penataan Pelabuhan Muara Angke, DPRD DKI Jakarta, melakukan kunjungan kerja dengan meninjau langsung kondisi pelabuhan dan melakukan rapat bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, pada Rabu (17/5).
Ada empat masalah yang ada, pertama banjir rob, sampah, air bersih, dan perumahan kumuh.
Dalam rapat yang dihadiri SKPD terkait, seperti Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP), Dinas Perhubungan, Dinas Sumber Daya Air, dan Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) DKI Jakarta tersebut membahas
program kerja mengenai upaya revitalisasi."Muara Angke ini memiliki luas 64 hektare, ada empat masalah yang ada, pertama banjir rob, sampah, air bersih, dan perumahan kumuh," ujar Liliek Litasari, Kepala Bidang Perikanan Dinas KPKP DKI Jakarta, Rabu (17/5).
Sarpras Pengolahan Ikan Muara Angke Dibangun 2018Ketua Pansus Penataan Pelabuhan Muara Angke, Ferrial Sofyan menyampaikan, kunjungan dilakukan dengan harapan Pelabuhan Muara Angke bisa menjadi pelabuhan perikanan, barang, dan pariwisata.
Dengan begitu, lanjut Ferrial, sebagai langkah awal menjalankan program revitalisasi, SKPD diminta untuk fokus bekerja menangani persoalan yang pertama, yakni banjir rob.
"Karena percuma, apapun yang kita lakukan dalam revitalisasi kalau masih banjir rob," tandasnya.