You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DPRD: Dewan dan Eksekutif Perlu Duduk Bersama Perbaiki Laporan Keuangan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Eksekutif dan Legislatif Perlu Duduk Bersama Perbaiki LK

Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi (LK Pemprov) DKI Jakarta tahun 2016, menjadi acuan perbaikan di semua sektor penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Dewan dan eksekutif kiranya perlu duduk bersama untuk perbaikan LK.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengatakan, pihaknya siap membuka ruang diskusi bersama eksekutif untuk melakukan pembenahan dalam poin-poin yang dijadikan catatan BPK buat Pemprov DKI dalam LHP.

Djarot Jadikan LHP BPK Masukan Pembenahan Aset

"Sebab, dewan dan eksekutif kiranya perlu duduk bersama untuk perbaikan LK," ujarnya kepada Beritajakarta, Kamis (1/6).

Semangat perbaikan dari Pemprov dan dewan itu didasari atas LHP BPK yang disampaikan di tengah sidang paripurna DPRD DKI, Anggota V BPK RI.

Lebih lanjut, Prasetio menuturkan, seluruh laporan tersebut tentunya akan menjadi rujukan bagi DPRD DKI untuk melaksanakan fungsi pengawasan dalam penetapan APBD DKI.

"Menurut saya, yang terpenting adalah semua program yang dianggarkan melalui APBD harus bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Personel Gabungan Gelar AKMP di RW 02 Kebon Pala

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1801 personNurito
  2. 1.461 Penumpang Tiba di Terminal Terpadu Pulogebang

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1801 personNurito
  3. Gerimis Basahi Sebagian Jakarta Siang Ini

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1797 personAnita Karyati
  4. 42.878 Wisatawan Kunjungi Kawasan Monas

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1771 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Libur Panjang, Ancol Disambangi 130.000 Wisatawan

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1727 personAnita Karyati