Kawasan KBT Disterilkan dari PKL
Sekitar 100 petugas gabungan melakukan sterilisasi kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, dari pedagang kaki lima (PKL).
Hasil rapim di provinsi, KBT harus steril dari PKL
Sebab, selama ini kawasan tersebut kerap disalahgunakan para PKL yang menggelar lapaknya hingga sepanjang empat kilometer.
Usai apel bersama di kantor Kecamatan Duren Sawit, seluruh petugas gabungan langsung menyisir bantaran KBT, mulai dari persimpangan Pondok Kopi hingga Jembatan Cipinang Indah, Pondok Bambu.
Petugas Gabungan Pantau Arus Balik Selama 24 JamDi kawasan ini, para PKL mulai berjualan sekitar pukul 16.00 hingga 23.00.
Camat Duren Sawit, Abu Bakar mengatakan, penertiban ini sebagai tindak lanjut dari rapat pimpinan (rapim) di tingkat Provinsi DKI.
"Hasil rapim di provinsi, KBT harus steril dari PKL. Hari ini kita tindak lanjuti dengan melakukan penertiban," ujar Abu Bakar
, Kamis (6/7).Dikatakan Abu Bakar, para PKL hanya diberikan berjualan di sisi selatan jalan. Jika ada yang berjualan di sisi utara jalan maka akan ditertibkan.
Kepala Satuan Tugas Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kecamatan Duren Sawit, Andik Sukaryanto menambahkan, penertiban melibatkan petugas dari unsur Satpol PP kecamatan, kelurahan, TNI, Polri dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Tercatat ada sekitar 20 lapak PKL yang berhasil diamankan.
"Kita juga siapkan dua truk Satpol PP dan 16 mobil patroli. Ada 20 lapak yang kita tertibkan, seluruh lapak kita amankan di kecamatan," tandasnya.