DPRD Sarankan Konsep TOD di DKI Dikelola PT MRT
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Mohammad Taufik menyarankan konsep Transit Oriented Development (TOD) yang akan diterapkan di Ibukota dikelola satu instansi.
Saya sarankan pengelolaan TOD ini dipegang satu instansi
Sejauh ini, dikatakan Taufik, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta dinilai sebagai instasi yang paling siap dan mumpuni dalam mengelola TOD.
Dishub Belajar Penerapan TOD di Jepang"Saya sarankan pengelolaan TOD ini dipegang satu instansi. Menurut saya lebih baik dikelola PT MRT saja," ujarnya, Jumat (14/7).
Ia menjelaskan, dengan dikelola satu instansi, penerapan konsep TOD akan lebih mudah. Khususnya dalam penghitungan subsidi tiket. Sebaliknya jika dikelola di masing-masing intansi, beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Public Service Obligation (PSO) bakal semakin berat di tahun 2019.
"Karena ada tiga transportasi besar yang harus ditanggung subsidinya. Masing-masing MRT, LRT, dan Transjakarta. Jadi satu pengelolaan ini penting supaya kita gampang menghitung subsidinya," tandasnya.