PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan, 20 armada bus sedang hasil kerja sama pembiayaan dengan salah satu Perbankan Syariah Nasional bisa beroperasi pada Agustus mendatang.

Rutenya nanti kita sampaikan saat peluncuran karena masih kita matangkan

Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, dari anggaran sebanyak 50 unit bus sedang yang disiapkan oleh pihak bank, sebanyak 20 di antaranya sudah dalam proses.

"Paling lambat kita resmikan operasinya awal Agustus. Rutenya nanti kita sampaikan saat peluncuran karena masih kita matangkan," katanya, Selasa (18/7).

Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis Transjakarta, Welfizon menambahkan, saat ini sudah ada 56 aplikasi pengajuan pembiayaan pembelian bus.

Nantinya pembayaran angsuran akan langsung dipotong melalui pembayaran sistem rupiah per kilometer yang diterapkan. Untuk itu, setiap kendaraan ditarget melakukan perjalanan sejauh 150 kilometer plus 20 kilometer empty.

"Bank merasa lebih aman karena relatif ada jaminan angsuran. Dan itu bukan mitra langsung bayar ke bank, tapi kita langsung ke mereka," tandasnya.