You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Salah satu lokasi yang menjadi sasaran penertiban adalah di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengancam akan mencabut izin trayek angkutan umum yang sering melawan arus. .
photo doc - Beritajakarta.id

Lawan Arus, Izin Trayek Angkot Akan Dicabut

Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengancam akan mencabut izin trayek angkutan kota (angkot) yang sering melawan arus di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Pasalnya, selain membahayakan bagi pengguna jalan, pelanggaran arus itu juga membuat lalu lintas menjadi semrawut.

Peringatan itu dua kali dikasih surat. Peringatan ketiga izin trayek ditarik

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar membenarkan, jika banyak Mikrolet yang melanggar lalu lintas dengan melawan arus di Jalan Mangga Dua Raya mengarah ke Stasiun Kota, Jakarta Barat. Itu dilakukan para sopir agar bisa lebih cepat sampai ke tujuan.

"Pada dasarnya itu pelanggaran. Kalau ada petugas langsung ditindak tegas. Itu membahayakan," kata Akbar, Rabu (3/9).

Basuki Ancam Cabut Trayek Mikrolet Nakal

Ditegaskan Akbar, angkutan umum yang melawan arah akan mendapat sanksi atau peringatan tegas berdasarkan peraturan yang berlaku. Selain ditilang, sopir dan pemilik kendaraan akan mendapat peringatan keras selama tiga kali.

"Peringatan itu dua kali dikasih surat. Peringatan ketiga izin trayek ditarik," tegas Akbar.

Diakui Akbar, peringatan terhadap pelanggar yang melawan arah itu tidak hanya untuk angkutan umum saja, melainkan juga untuk seluruh pengguna jalan. Pelanggar akan mendapatkan sanksi tilang di lokasi saat kejadian sebagai tindakan tegas.

"Ini berlaku juga untuk semua kendaraan yang melanggar, tidak hanya untuk angkutan umum saja. Tapi, juga untuk kendaraan lainnya," ucapnya.

Seperti diketahui dekat Halte Pangeran Jayakarta, para sopir Mikrolet kerap menyerobot jalan khusus Transjakarta melalui jalur putar balik sebelum halte tersebut. Tujuannya tak lain untuk mangkal di depan Stasiun Kota dengan cara instan. Mereka melakukan hal ini untuk menghindari kemacetan di lampu lalu lintas depan Stasiun Kota arah Asemka atau Jembatan Lima. Hal itu dilakukan karena para sopir enggan memutar jauh yakni ke Terminal Kota Intan atau menyerobot lagi di putaran belakang Shelter Kota. Beberapa angkutan yang kerap menyerobot dan melawan arah adalah angkutan bernomor 39 jurusan Kota-Mangga Dua-Pademangan dan angkutan M15A jurusan Tanjung Priok-Kota. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1489 personFolmer
  2. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1123 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Transjakarta Didorong Kembangkan Layanan Strategis

    access_time11-07-2025 remove_red_eye994 personFakhrizal Fakhri
  4. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye921 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye869 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik