Untuk menjaga wilayah ibu kota bebas rabies serta melindungi warganya dari penyakit rabies, Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Pusat telah melakukan vaksinasi terhadap 131 hewan di Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran. Penyuntikan vaksin itu dilakukan terhadap hewan penyebar rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan kera.

Vaksin itu penting, apalagi untuk mencegah rabies. Kalau terkena rabies, bisa repot

Kepala Seksi Peternakan Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Pusat, Hasodungan menjelaskan, kegiatan vaksinasi gratis terhadap ratusan HPR dilakukan dengan cara  mendatangi langsung rumah warga yang memiliki hewan peliharaan.

Dalam kegiatan tersebut, kata Hasodungan, pihaknya menerjunkan 12 orang petugas, terdiri dari dua dokter hewan dan 10 paramedik. Usai disuntik, petugas memberikan surat keterangan vaksinasi rabies, dan stiker vaksin anti rabies sebagai tanda bukti hewan itu sudah divaksin.

“Kami harus berupaya agar DKI yang telah bebas rabies sejak 2004 tetap dipertahankan. Salah satu caranya, ya dengan vaksinasi massal ini," kata Hasodungan, Rabu (3/9).

Hasodungan mengimbau, agar warga yang memiliki hewan peliharaan agar peduli akan pentingnya pemberian vaksin. "Vaksin itu penting, apalagi untuk mencegah rabies. Kalau terkena rabies, bisa repot," tandasnya.

Rani (42), salah seorang warga Kelurahan Sumur Batu mengaku, senang hewan peliharaannya telah mendapat vaksin. “Sangat terbantu kegiatan ini. Karena kalau ke dokter hewan, sekali vaksin itu Rp 150 ribu," ujarnya.