You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
2015, Pembangunan Taman Henk Ngantung Rampung
2015, Pembangunan Taman Henk Ngantung Rampung Pict : .
photo doc - Beritajakarta.id

2015, Taman Henk Ngantung Difungsikan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mengubah rumah mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1964-1965, Henk Ngantung menjadi ruang terbuka hijau (RTH) alias taman. Ditargetkan pada 2015 mendatang, pembuatan taman tersebut rampung sehingga bisa segera difungsikan. Nantinya taman tersebut akan diberi nama Taman Henk Ngantung, sebagai bentuk perhargaan kepada pembuat logo Pemprov DKI tersebut.

Anak-anak Pak Henk meminta agar DKI membeli lahan mereka dan dijadikan untuk RTH. Ini kan suatu ibadah, menambah prosentase ruang hijau di Jakarta

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar mengatakan, pada tahun ini akan dilakukan pembebasan lahan terlebih dahulu. Sehingga pembangunan baru bisa dilakukan pada tahun depan. Selain itu, ada sekitar sembilan tahapan yang harus ditempuh dalam pembebasan lahan mulai dari proses ke Dinas Tata Ruang, BPLHD, Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan lainnya.

"Sesuai aturan, tahun ini pembebasan lahannya selesai dan pembangunan taman dimulai dan mudah-mudahan cepat selesai. Nanti akan diproses SK Gubernur dan membuat legal aspek pernyataan kalau lahan itu tidak bersengketa. Kita targetkan 2015 sudah selesai," kata Nandar di Balaikota DKI Jakarta, Senin (8/9).

DKI Akan Beli Rumah Henk Ngantung

Kendati demikian, Pemprov DKI masih akan merundingkan peruntukkan lahan itu bersama keluarga Henk Ngantung. Seperti deal pembayaran lahan, pembongkaran rumah, serta peruntukkan lahan apakah dikhususkan untuk pembangunan RTH atau juga untuk museum. Diakui Nandar, peralihan rumah tinggal menjadi taman itu merupakan permintaan dari keluarga Henk Ngantung sendiri. Terlebih Hetty Evelyn Mamesah istri Henk Ngantung telah tutup usia beberapa waktu lalu.

"Anak-anak Pak Henk meminta agar DKI membeli lahan mereka dan dijadikan untuk RTH. Ini kan suatu ibadah, menambah prosentase ruang hijau di Jakarta," ujarnya.

Meski tidak merinci luas lahan secara detail, Nandar mengatakan, rumah Henk Ngantung cukup luas untuk dijadikan RTH. ‎Rencananya, di lahan itu akan dibangun sebuah taman interaktif, seperti Taman Menteng, Taman Suropati, Taman Langsat, dan lainnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama beberapa waktu lalu mengatakan, almarhumah Hetty Evelyn Mamesah meminta padanya untuk mengubah rumah peninggalannya menjadi rumah seni budaya. Bahkan, Basuki mengaku telah menganggarkan pembangunan taman itu di APBD Perubahan 2014. "Kita cuma dipesankan untuk membeli rumahnya, dijadikan Taman Henk Ngantung. Kita sudah anggarkan untuk (pembangunan taman) itu, saya tidak tahu apa lahan itu dibeli perbesaran NJOP atau apraisal," ucap Basuki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3165 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1258 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1162 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye899 personFakhrizal Fakhri
  5. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye884 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik