You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Eksistensi Perajin Bilah Pisau Di Jakarta
.
photo Keren Margaret Vicer - Beritajakarta.id

KTLH Sangga Buana Produksi Golok Betawi

Tidak hanya berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan, Kelompok Tani Lingkungan Hidup (KTLH) Sangga Buana di Jl Taman Sari, Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, juga memproduksi Golok Betawi.

Sebagai orang Betawi asli, kita harus mencintai, melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya Betawi

Pendiri KTLH Sangga Buana, Chaerudin menuturkan, untuk pembuatan Golok Betawi memerlukan waktu sekitar dua minggu, bahkan ada yang lebih.

"Waktu pembuatan bervariatif, sebab tergantung pada kerumitannya," kata Bang Udin, sapaan akrabnya, Senin (14/8).

Warga Jakarta Harus Jadi Jawara Pelestari Lingkungan

Dijelaskannya, proses pembuatan Golok Betawi meliputi, pemilihan bahan, pengenalan karakter logam, normalisasi logam dan penempaan.

"Usai ditempa, dilanjutkan proses menggerinda dan hardening. Kemudian, baru proses tempering dan finishing seperti pembuatan sarung golok," terangnya.

Ia menambahkan, untuk bilah Golok Betawi dengan ukiran memerlukan ketelitian dan ketelatenan dalam pengerjaannya. Semakin rumit ukiran, semakin tinggi tingkat kesulitannya.

"Harus ada kesabaran dalam proses pembuatan Golok Betawi, tidak sembarangan," tutur pria yang mendirikan KTLH Sangga Buana pada 2008 silam ini.

Ia menambahkan, selain Golok Betawi dirinya juga memproduksi beraneka jenis senjata tajam atau pisau. Bahkan, pesanan tidak hanya berasal dari dalam negeri, tapi hingga ke luar negeri.

"Sebagai orang Betawi asli, kita harus mencintai, melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya Betawi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1451 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1376 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1286 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1259 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1127 personFolmer