You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
dishub derek mobil parkir liar
.
photo Muhammad Jamaluddin - Beritajakarta.id

Ahok: Orang Jakarta, Didenda Baru Takut

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menggelar operasi penertiban parkir liar di sejumlah wilayah ibu kota, Senin (8/9). Pada tahap awal, penertiban parkir liar difokuskan di lima lokasi yakni Tanah Abang, Jatinegara, Marunda, Kalibata, dan Stasiun Jakarta Kota.

Dulu kan udah pernah cabut pentil. Jadi orang Jakarta ini yang paling ditakutin ya keluar duit, Didenda baru takut

Rencananya, penertiban serupa akan digelar pada 30 titik rawan parkir liar yang tersebar di Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sanksi derek dan denda maksimal merupakan langkah awal guna menertibkan parkir liar di ibu kota.

Taksi Diderek di Depan Kalibata City

"Itu langkah bagus dong. Biar kapok yang suka parkir sembarangan. Ibarat orang tua itu gak ada yang mau bunuh anaknya. Sama halnya dengan pemerintah yang baik itu ya pasti ingin warganya hidup. Ya, kalau masih terlalu bandel juga ya harus dijewer biar kapok," ujar Ahok, sapaan akrabnya di Balaikota, Senin (8/9).

Dikatakan Basuki, penertiban parkir liar nantinya tidak sekadar dikenakan pada mobil yang sembarangan parkir di badan jalan. Namun, kendaraan roda dua yang parkir sembarangan juga akan dikenakan penertiban.

"Ya, motor juga nanti begitu. Derek motor nanti dibuat caranya kayak parkir sepeda. Kita lagi terjemahkan perda ongkos dereknya bagaimana. Kita juga lagi bikin sistem untuk derek motornya. Makanya lagi dibuat nih sistem dereknya agar sekali angkut bisa lima motor. Kalau mobil kan cuma bisa satu sekali," katanya.

Namun, Basuki mengaku, di sisi lain pihaknya kerap menerima keluhan terkait minimnya lahan parkir di ibu kota. Tak hanya itu, tarif parkir juga mesti dimahalkan guna menekan laju para pengguna kendaraan.

"Ya gak mungkin beli mobil dikasih parkir. Sama saja kayak kita sudah beli ac, kulkas, dan lainnya, terus keluar supermarket ngeluh mana negara kok gak ngasih saya rumah. Justru di negara maju tarif parkir dimahalkan agar tidak ada kendaraan diparkir. Intinya kita konsisten cuma kita gertak dulu. Kalau masih berani coba-coba ya ditindak. Dulu kan udah pernah cabut pentil. Jadi orang Jakarta ini yang paling ditakutin ya keluar duit, Didenda baru takut," kata Ahok.

Sementara, terkait rencana penerapan parkir meter, pihaknya masih menemui  kendala dalam penerapannya.

"Ini lagi jalan, tapi ini agak telat mesin kirimannya. Contohnya, yang di sabang. Sampai tiga minggu mungkin. Maunya sih minggu ini datang," tandas Ahok.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3178 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1262 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1165 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye899 personFakhrizal Fakhri
  5. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye893 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik