You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DPRD Minta Data Penerima KJP Dimutakhirkan Secara Berkala
.
photo doc - Beritajakarta.id

Data Penerima KJP Diminta Dimutakhirkan Secara Berkala

Usulan belanja bantuan sosial untuk penambahan jumlah peserta Kartu Jakarta Pintar (KJP) senilai Rp 734,4 miliar dalam Kebijakan Umum Perubahan APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) Perubahan 2017 disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Namun dengan catatan adanya dukungan kebijakan data penerima KJP yang dimutakhirkan secara berkala

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI membuat kebijakan prioritas untuk melakukan pemutakhiran data penerima KJP agar pemberian subsidi pendidikan ini tepat sasaran.

"Pada prinsipnya kami menyetujui. Namun dengan catatan adanya dukungan kebijakan data penerima KJP yang dimutakhirkan secara berkala," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (28/8).

Komisi E DPRD Dukung Pembenahan Penyaluran KJP

Terpisah, Wakil Kepala Disdik DKI Jakarta, Bowo Irianto menjelaskan, penambahan belanja bantuan sosial yang diusulkan dalam KUPA-PPAS Perubahan 2017 ini akan digunakan untuk membiayai peserta KJP.  Sebab, ada penambahan 793 ribu penerima KJP dari data sebelumnya yang hanya sekitar 610 ribu siswa.

Ia menambahkan, hingga kini pihaknya masih menunggu Basis Data Terpadu (BDT) yang akan diluncurkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Sistem itu diyakini mampu membantu memvalidasi siswa yang layak mendapatkan KJP.

"Kita lagi tunggu. Katanya 2018 akan diluncurkan Bappeda. Kalau sudah ada kita akan pakai," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1976 personFolmer
  2. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1602 personNurito
  3. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1328 personFolmer
  4. Korsleting Diduga Jadi Pemicu Kebakaran Rumah Kontrakan di Cilandak Timur

    access_time26-01-2025 remove_red_eye865 personTiyo Surya Sakti
  5. Majelis Kaum Betawi Nyorog Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time31-01-2025 remove_red_eye821 personTiyo Surya Sakti