You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Bappeda Monitoring Base Transceiver Station
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Bappeda Monitoring Base Transceiver Station

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta melakukan monitoring menara Base Transceiver Station (BTS) di salah satu apartemen di Jl DI Panjaitan, Jakarta Timur.

Idealnya minimal ada 50 BTS

Monitoring dengan peninjauan lapangan ini dalam rangka perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan bidang pemerintahan.

Kepala Sub Bidang Tata Praja Bidang Pemerintahan Bappeda DKI Jakarta, Danny Sumirat Kurniawan menuturkan, dari hasil peninjauan, dirinya menilai perawatan atau pemeliharan terhadap BTS milik Pemda dinilai cukup baik.

Pembangunan BTS di Pulau Sebira Masuk Tahap Lelang

"Saat ini, baru ada 29 BTS yang berlokasi di gedung pemerintah maupun menumpang di gedung milik swasta," kata Danny, di lokasi monitoring, Senin (28/8).

Menurutnya, keberadaan menara BTS untuk mendukung jaringan radio trunking di Ibukota masih perlu ditambah.

"Idealnya minimal ada 50 BTS. Sebab, dalam radius tiga kilometer semestinya ada menara BTS," ujarnya.

Danny menambahkan, usai monitoring ini akan dilakukan evaluasi terkait penambahan titik BTS sesuai dengan kebutuhan.

"Kita akan lakukan pemetaan spot BTS. Kalau yang ada sekarang belum perlu ada perbaikan, perawatannya bagus," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1547 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1539 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1350 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1247 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye907 personAnita Karyati