Cegah Longsor, Sampah di TPST Bantar Gebang Dibentuk Piramida
Ada pemandangan berbeda di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantar Gebang (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Tumpukan sampah yang biasanya tidak beraturan, kini dibentuk terstruktur seperti piramida.
Sekarang kami bentuk seperti piramida. Itu untuk menghindari adanya ri siko longsor
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPST Bantar Gebang, Asep Kuswanto mengatakan, tumpukan sampah ini dibentuk menyerupai piramida dengan tujuan menghindari longsor.
"Sekarang kami bentuk seperti piramida. Itu untuk menghindari adanya risiko longsor," ujarnya, Jumat (1/9).
Pengelolaan Sampah Diusulkan Dibangun di Kepulauan SeribuMenurut Asep, jika tumpukan sampah tidak dilakukan dengan sistem terasering, ri
siko longsor akan lebih tinggi. Terlebih saat ini tumpukan sampah yang ada sudah cukup besar."Sekarang hampir di semua titik sudah dibentuk piramida. Kami sedang perbaiki semuanya menggunakan alat berat yang ada," katanya.
Sekadar diketahui, setiap harinya, sampah yang dikirim ke TPST Bantar Gebang mencapai 6.700 ton. Dengan jumlah tersebut maka tumpukan sampah di TPST Bantar Gebang semakin tinggi.