You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
167 Petugas Periksa Pemotongan Hewan Kurban di Jaktim
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

167 Petugas Periksa Pemotongan Hewan Kurban di Jaktim

Sekitar 167 petugas gabungan memeriksa 430 tempat pemotongan hewan kurban yang tersebar di Jakarta Timur, Jumat (1/9). Mereka akan mengecek kondisi daging kurban hingga hari Senin (4/9) mendatang.

Sejauh ini belum ada temuan adanya daging kurban yang tak layak konsumsi

Kepala Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Agung Priambodo mengatakan, pemeriksaan daging kurban dilakukan untuk memastikan bahwa daging aman untuk dikonsumsi. Pemeriksaan melibatkan unsur Kementerian Pertanian, Dinas KPKP DKI, Sudin KPKP Jakarta Timur, Institut Pertanian Bogor dan Persaturan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).

"Ada 430 pemotongan hewan kurban di 10 kecamatan yang kita periksa. Sejauh ini belum ada temuan adanya daging kurban yang tak layak konsumsi," kata Agung, saat memonitor pemotongan hewan kurban, di Masjid At Tien, TMII, Jakarta Timur.

147 Pengawas Kesehatan Hewan Pantau Pelaksanaan Kurban di Jakbar

Sementara, Ketua Panitia Kurban Masjid At Tien, Wahyudi mengatakan, ada 24 ekor sapi yang dipotong di masjid ini. Seluruh dagingnya dibagikan pada masyarakat sekitar.

"Agar pembagiannya tertib maka kita siapkan kupon. Namun pembagiannya per kelompok sehingga tidak ada antrean panjang karena yang datang cukup perwakilannya saja," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kebakaran Gudang di Kalideres Berhasil Dipadamkan

    access_time31-01-2025 remove_red_eye1986 personFolmer
  2. Petugas Gali Makam di Jaktim Disosialisasikan Anti Pungli

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1606 personNurito
  3. Festival Bandeng Rawa Belong Berlangsung Semarak

    access_time27-01-2025 remove_red_eye1334 personFolmer
  4. Majelis Kaum Betawi Nyorog Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

    access_time31-01-2025 remove_red_eye828 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Tak Surutkan Semarak Festival Bandeng Rawa Belong 2025

    access_time28-01-2025 remove_red_eye672 personFolmer