You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Swakelola TPST Bantar Gebang Hemat Anggaran Hingga Rp 170 Miliar
.
photo doc - Beritajakarta.id

Swakelola TPST Bantar Gebang Hemat Anggaran Hingga Rp 170 Miliar

Swakelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat mampu menghemat anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga Rp 170 miliar.

Dulu tipping fee saja sekitar Rp 360 miliar. Kemudian ditambah biaya operasional di kami sekitar Rp 400 miliar per tahun. Itu dulu

Penghematan tersebut terjadi karena tidak ada lagi pembayaran biaya pengelolaan sampah (tipping fee) kepada pihak ketiga.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPST Bantar Gebang, Asep Kuswanto mengatakan, saat TPST Bantar Gebang dikelola pihak ketiga, anggaran yang dikeluarkan setiap tahunnya bisa mencapai Rp 400 miliar.

Cegah Longsor, Sampah di TPST Bantar Gebang Dibentuk Piramida

"Dulu tipping fee saja sekitar Rp 360 miliar. Kemudian ditambah biaya operasional di kami sekitar Rp 400 miliar per tahun. Itu dulu," ujarnya, Selasa (5/9).

Ia melanjutkan, sementara saat ini, anggaran yang dialokasikan hanya sebesar Rp 230 miliar. Dana tersebut digunakan untuk operasional sebesar Rp 165 miliar dan kompensasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

"Jadi pengurangannya cukup signifikan setelah dilakukan swakelola ini," tandasnya.

Perlu diketahui, swakelola TPST Bantar Gebang sendiri telah dilakukan sejak September 2016.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1255 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1235 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1182 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1067 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye800 personBudhi Firmansyah Surapati