Jajaran Polsek Metro Palmerah, Jakarta Barat mengamankan 23 orang pria yang kerap membuat resah pengguna jalan di kawasan Palmerah. Puluhan preman tersebut diciduk dari sejumlah lokasi perempatan lampu merah.

Mereka sering bikin onar sehingga mengganggu warga yang lewat. Razia preman akan rutin kami gelar sampai wilayah Palmerah bersih dari preman

Kapolsek Metro Palmerah, Kompol Sukatma mengatakan, ke-23 preman itu diringkus dari beberapa lokasi, antara lain, lampu merah Slipi, Kemanggisan, Palmerah, Kota Bambu Selatan dan Kota Bambu Utara.

"Mereka sering bikin onar sehingga mengganggu warga yang lewat. Razia preman akan rutin kami gelar sampai wilayah Palmerah bersih dari preman," kata Sukatma, Senin (15/9).

Sebelumnya, aparat Polsek Metro Palmerah telah lebih dulu mengamankan belasan muda mudi, lantaran nongkrong di jalan dan membuat resah masyarakat di Jl G, Slipi, Palmerah, Minggu (15/9) dini hari. Tak hanya itu, polisi juga menyita minuman keras jenis Vodca yang tersimpan di dalam plastik lokasi tongkrongan para Anak Baru Gede (ABG) itu.

"Saat kami periksa, ditemukan beberapa miras jenis Vodca yang tersimpan dalam plastik," ujar Sukatma.

Oleh polisi, belasan ABG tersebut digelandang ke Polsek Metro Palmerah untuk melakukan pembinaan. Selain itu, mereka  berkewajiban membuat pernyataan tertulis, para orang tua ABG tersebut diminta untuk terus mengawasi anak-anak mereka.

"Mereka rata-rata siswa SMP dan SMA. Usai diberikan pembinaan dan memanggil orangtuanya mereka kami pulangkan kembali," paparnya.