You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI akan Benahi Sistem Penanganan Laporan Banjir
.
photo Punto Likmiardi - Beritajakarta.id

DKI akan Benahi Sistem Laporan Penanganan Banjir

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan, persoalan verifikasi laporan menjadi salah satu sorotan pembahasan dalam rapat koordinasi mengantisipasi puncak musim penghujan bersama Dinas Sumber Daya Air, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik). 

Dari hampir 5.000 laporan, yang terverifikasi hanya 10 persen

Seperti 2016 lalu dari sekitar 5.000 laporan banjir dan genangan yang diterima BPBD dari masyarakat, hanya 10 persen yang bisa terverifikasi dengan fakta 50 persennya merupakan hoax.

3.000 Pasukan Biru Disiagakan Antisipasi Banjir dan Genangan

"Dari hampir 5.000 laporan, yang terverifikasi hanya 10 persen. Bagaimana kita bisa bertindak dengan laporan yang begitu," ujarnya, Kamis (19/10).

Karenanya selain tetap menampung laporan warga, Anies mengatakan, akan menyiapkan pula petugas untuk menyampaikan laporan kondisi kekinian di lapangan saat musim penghujan mendatang. Dengan begitu, pelaporan yang masuk akan langsung terverifikasi sehingga persoalan musim penghujan bisa diantisipasi dengan sistematis dan tidak menyisakan masalah.

"Ada laporan tapi tidak terverifikasi malah lebih berat, merepotkan buat semua, jadi kita akan bikin sistemnya. Penanganannya akan kita integrasikan beberapa instansi berbeda seperti Lingkungan Hidup, Sumber Daya Air, BPBD dan Dinas Sosial," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berharap, masyarakat tidak memberikan laporan palsu agar tidak menambah beban kerja petugas lapangan.

Dalam menempatkan petugas pelapor, Sandi merujuk ke lokasi yang selama ini rawan banjir. Petugas yang ditempatkan untuk melapor bisa berasal dari unsur petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) ataupun relawan. 

"Nanti akan kita publikasikan agar setiap orang tahu siapa yang akan melaporkan di satu daerah. Ke depan semua laporan harus bisa terverifikasi, jangan terulang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1223 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1051 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye984 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye932 personAldi Geri Lumban Tobing