You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
.tempat mengumpul barang bekas dan lain-lain
sebagai gantinya, difungsikan dengan dibangun berupa bedeng-bedeng sebagai garasi mobil pribadi, kandang ayam, lapak pengepul barang-barang bekas dan lain sebagainya.
photo doc - Beritajakarta.id

Jalur Hijau di Jakbar Marak Bangunan Liar

Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menata jalur hijau sesuai dengan fungsinya tampaknya kurang mendapat dukungan warga. Buktinya, saluran mikro tepatnya di RW 10, Kelurahan Kalideres, dan di RW 05, Kelurahan Cengkareng Barat kondisinya semrawut dan kumuh.

Dalam waktu dekat bangunan liar pada kedua titik pada saluran dan kali tersebut memang akan kami bongkar

Pantauan beritajakarta.com, di sepanjang saluran dengan lebar sekitar 5 meter tersebut ditanam pohon pelindung berukuran besar banyak yang dipotong dan berganti bangunan bedeng garasi mobil, kandang ayam, lapak pengepul barang bekas, dan bangunan lainnya yang serupa. Kondisi yang sama terlihat di sepanjang Kali Maja, Bambu Larangan, RW 05, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng.  

Wardan (56), warga RT 01/10, Kelurahan Kalideres mengatakan, berubah fungsinya jalur hijau di bantaran saluran tersebut sudah berlangsung lebih dari lima tahun.

Taman di Depan PGC Jadi Tempat Mangkal PKL

“Dulunya sepanjang saluran tersebut terdapat banyak pohon hingga kawasan ini jadi teduh dan hijau. Tapi, lebih dari lima tahun oleh warga yang punya mobil pohon-pohon dipotong dan dijadikan sebagai tempat parkir mobil, kandang ayam, tempat mengumpul barang bekas dan lain-lain,” ujar Wardan, Sabtu (20/9).

Kasatpol PP Jakarta Barat, Kadiman Sitinjak menuturkan, pihaknya saat ini tengah gencar melakukan penertiban bangunan liar yang terdapat di jalur hijau dan bantaran kali serta saluran mikro. Untuk bangunan liar yang berdiri di sekitar saluran mikro dan sepanjang Kali Maja, pihaknya akan melakukan penertiban dalam waktu dekat. Data yang dihimpun, lebih dari 50 bangunan dengan ukuran sekitar 5x2 meter.

“Dalam waktu dekat bangunan liar pada kedua titik pada saluran dan kali tersebut memang akan kami bongkar,” tandas Kadiman.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1518 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1506 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1310 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1225 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1152 personFolmer