Korban pembongkaran untuk proyek jalan inspeksi di bantaran Kali Mookevart, RW 02, Kelurahan Rawabuaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, kini bisa tersenyum. Kesedihan mereka yang baru saja rumahnya dibongkar sedikit terobati dengan datangnya bantuan makanan dan peralatan sekolah dari Pemprov DKI.

Pemerintah tidak tinggal diam melihat warganya kesulitan. Sudah kewajibannya memberikan sumbangan tersebut

Bantuan yang diberikn meliputi 1 ton beras, 100 dus mie instan, 25 dus kecap, 5 dus lebih minyak goreng, 1.000 kaleng sarden dan perlengkapan sekolah berupa, tas, sepatu dan seragam sekolah yang diserahkan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI, Saefullah.

“Pemerintah tidak tinggal diam melihat warganya kesulitan. Sudah kewajibannya memberikan sumbangan tersebut,” ujar Saefullah, Selasa (23/9).

Saefullah menambahkan, jika sumbangan tersebut masih kurang, pihaknya berjanji akan memberikan kembali. Karena itu, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan resah. Termasuk soal tempat tinggal, pihaknya akan merelokasi 21 kepala keluarga (KK) ke Rusunawa, Semanan, Daan Mogot, pada 10 Oktober 2014 mendatang.

“Sisanya menunggu hasil verifikasi dari Pemkot Jakarta Barat yang akan mengaturnya. Artinya, bila ber-KTP DKI sesuai komitmen warga akan diakomodir untuk tinggal di rusun. Makanya pemerintah membangun banyak rusun,” jelasnya.

Hj Jamilah (55) salah sorang warga mengaku, sangat berterimakasih atas bantuan tersebut. Ia juga berharap keinginan warga mendapat rusun bisa segera direalisasikan.

“Sumbangan makanan dan perlengkapan sekolah tersebut sangat membantu kami yang saat ini kesulitan. Saya dan warga mengucapkan banyak terima kasih atas sumbangan tersebut,” tandasnya.