You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tatang Hidayat Ketua Umum LKB
.
photo doc - Beritajakarta.id

LKB Implementasikan Visi dan Misi Gubernur DKI

Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) terus konsisten melestarikan seni dan budaya Betawi. Salah satunya dengan menggelar workshop tata rias pengantin Betawi, di gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/9). Kegiatan yang berlangsung sehari penuh ini dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Arie Budhiman.

Budaya Betawi sebagai budaya inti masyarakat Jakarta menjadi garda terdepan dalam pembentukan karakter masyarakat yang berbudaya

Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB), Tatang Hidayat, mengatakan, kegiatan ini sebagai implementasi dari visi dan misi Gubernur DKI yang ingin menjadikan Jakarta sebagai kota yang berbudaya.

Sanggar Betawi Butuh Bantuan Pemprov DKI

"Budaya Betawi sebagai budaya inti masyarakat Jakarta menjadi garda terdepan dalam pembentukan karakter masyarakat yang berbudaya melalui kegiatan yang bersifat sosialisasi, edukasi, dan motivasi di bidang seni budaya," ujar Tatang.

Tokoh muda Betawi ini mengatakan, workshop tata rias pengantin Betawi ini diikuti 150 sanggar tata rias pengantin yang tersebar di lima wilayah Ibu Kota. Kegiatan ini bertujuan menambah keterampilan penata rias di bidang tata rias pengantin Betawi.

"Diharapkan kegiatan ini bisa diteruskan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta secara simultan di lima wilayah Ibu Kota agar penata rias yang belum terakomodir dalam kegiatan ini bisa tersentuh. Jakarta sebagai kota metropolitan tidak mungkin menahan arus budaya modern. Tata rias pengantin ini bisa menjadi filter arus globalisasi untuk mempertahankan komitmen identitas diri bagi warga Jakarta," ungkapnya.

Dalam hal pelestarian budaya ini, kata Tatang, seyogyanya pemerintah bisa mengimbangi antara kegiatan atraktif dan kegiatan edukatif sehingga bisa melahirkan pelaku-pelaku baru yang kreatif dan profesional.

Hadir sebagai pembicara dalam workshop tersebut profesional dalam bidang budaya dan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. Turut hadir para kepala suku dinas pariwisata, UPT Anjungan TMII, Badan Koordinasi Kesenian Indonesia, serta dan LSM Internasional Shoka Ga kai.

Workshop tersebut diawali dengan penampilan prosesi adat ngarak pengantin Betawi yang terdiri dari komponen pengantin, orangtua, rebana ketimpring, palang pintu, dan seserahan lengkap dengan kostum adatnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1223 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1050 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye947 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye923 personAldi Geri Lumban Tobing