Sepekan, 26 Preman Diciduk
Sebanyak 26 orang yang diduga preman kembali ditangkap jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat. 23 orang diantaranya ditahan karena terlibat kasus kriminal dan 3 lainnya dibina di panti sosial. Penangkapan tersebut dilakukan dalam waktu sepekan mulai tanggal 16-22 September.
Para bandit itu diringkus dari 13 kasus berbeda di wilayah Jakarta Barat. Dari tangan mereka polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 885.000, tujuh unit telepon genggam, dua unit sepeda motor, sebilah parang, sepucuk senjata api airsoft gun FN Baretta, dan rekapan judi togel
“Para bandit itu diringkus dari 13 kasus berbeda di wilayah Jakarta Barat. Dari tangan mereka polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 885.000, tujuh unit telepon genggam, dua unit sepeda motor, sebilah parang, sepucuk senjata api airsoft gun FN Baretta, dan rekapan judi togel,” ujar Asep, Wakapolres Jakarta Barat, Rabu (24/9).
Selain itu, kata Asep, dalam waktu yang sama berhasil meringkus sebanyak 30 bandar dan pelaku narkoba dalam kasus yang berbeda. Bahkan, tiga diantaranya adalah perempuan yakni TR, GN, dan LY yang merupakan bandar besar.
Usia Produktif Rawan Tertular HIV/AIDS“Para tersangka perempuan ini berperan besar dalam peredaran narkoba ke beberapa bandar. Bahkan, tersangka TR mempunyai kewenangan penuh untuk menyuruh bawahannya mengedarkan ganja ke beberapa daerah," kata Asep.
Dari tangan para pelaku perempuan tersebut, tambah Asep, pihaknya berhasil menyita ganja sebanyak 26,4 kilogram, 110,78 gram sabu, 132 butir ekstasi dan 5 butir happy five (H-5).