Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, terus berupaya menyelesaikan persoalan genangan air akibat meluapnya air laut atau rob yang melanda permukiman warga di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan, Cengkareng dan Kalideres. 

Kami sudah pasang dua unit pompa kapasitas 2.000 liter per detik di rumah pompa Jelambar dan Jalan Satria serta Waduk Wijayakusuma

Kepala Sudin Sumber Daya Air Jakarta Barat, Imron Syahrin mengatakan, untuk Kecamatan Grogol Petamburan genangan akibat rob terjadi di Kelurahan Wijaya Kusuma, Jelambar dan Jelambar Baru.  

"Saat ini kami sudah pasang dua unit pompa kapasitas 2.000 liter per detik di rumah pompa Jelambar dan Jalan Satria serta Waduk Wijaya Kusuma," ujarnya, Jumat (8/12). 

Di Kecamatan Cengkareng, genangan rob melanda permukiman warga Kelurahan Rawa Buaya di Jalan Pulo Nangka dan Dharma Wanita IV. 

Menurut Imron, genangan rob di Jalan Pulo Nangka disebabkan banyak warga membuat saluran air langsung ke Kali Mookervart. 

Untuk penanganannya, sambung Imron, pihaknya sudah bersurat ke Balai Besar Wilayah Sungai Cisadane Ciliwung (BBWSC) untuk melakukan perbaikan sheet pile serta membangun saluran gendong di sepanjang Kali Mookevart. 

"Sementara penanganan rob di Jalan Dharma Wanita IV, kami memasang pompa untuk menyedot genangan," jelasnya. 

Sedangkan di wilayah Kecamatan Kalideres, genangan rob terjadi di Kelurahan Tegal Alur dan Kamal yang disebabkan belum rampungnya proses normalisasi Kali Semongol.  

"Dinas SDA DKI Jakarta berencana melanjutkan pembebasan lahan milik warga yang terkena normalisasi Kali Semongol pada tahun depan," tandas nya.