150 Satpol PP Amankan Benda Bersejarah di Museum Bahari
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mengerahkan 150 personel untuk menjaga benda-benda bersejarah selama 24 jam di Museum Bahari, Jakarta Utara pasca dilanda kebakaran.
Kemarin saya diperintahkan Pak Gubernur untuk mengamankan benda-benda bersejarah agar aman dari tindakan negatif seperti pencurian
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, pengamanan benda bersejarah ini merupakan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Karena di lokasi banyak barang-barang tak ternilai harganya yang harus diamankan.
"Kemarin saya diperintahkan Pak Gubernur untuk mengamankan benda-benda bersejarah agar aman dari tindakan negatif seperti pencurian," ujarnya, Kamis (18/1).
Museum Bahari Masih DitutupYani menjelaskan, ratusan personel tersebut dibagi menjadi tiga sif mulai dari pagi, sore dan malam. Masing-masing sif berisi 50 personel Satpol PP.
"Kami bagi menjadi tiga sif. Mereka akan bekerja sama dengan petugas keamanan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI,” jelasnya.
Ia menambahkan, penjagaan dan pengamanan Museum Bahari akan terus dilakukan hingga Disparbud DKI selesai melakukan renovasi. Para personel juga akan disebar di akses masuk museum.
"Kita jaga akses masuk supaya tidak ada orang yang manfaatkan situasi ini untuk mengambil benda bersejarah. Sudah ada garis polisi juga di lokasi,” tandasnya.