You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DTKJ Dorong Tiga Kebijakan Prioritas Untuk 2018
.
photo Oki Akbar - Beritajakarta.id

Ini Rekomendasi DTKJ untuk Atasi Kemacetan

Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) merekomendasikan tiga kebijakan prioritas yang perlu dijalankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan di Ibukota tahun ini.

Di 2017 masalah utama kemacetan lalu lintas masih mendominasi

Tiga kebijakan tersebut masing-masing mengenai rerouting trayek angkutan umum, kebijakan parkir dan kelembagaan angkutan umum.

"Di 2017 masalah utama kemacetan lalu lintas masih mendominasi. Dan di 2018, saya perkirakan kondisinya masih sama karena banyaknya pembangunan," ujar Iskandar Abubakar, Ketua DTKJ di Gedung Teknis Jati Baru, Jakarta Pusat, Kamis (25/1).

DTKJ Usulkan Penggunaan Single Trip Transportasi Umum

Ia menilai Pemprov DKI Jakarta secepatnya melakukan rerouting trayek angkutan umum secara menyeluruh sebelum beroperasinya transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

"Jadi jangan menunggu proyek ini beroperasi. Di 2018 ini harus ada rerouting sebelum MRT dan LRT beroperasi di 2019," katanya.

Anggota DTKJ, Ellen Tangkudung menambahkan, untuk kebijakan parkir, pihaknya mendorong Pemprov DKI Jakarta agar melaksanakan program jangka pendek dan jangka menengah.

Program jangka pendek yang perlu  dilakukan, dengan merutinkan penertiban parkir liar. Kemudian menata parkir kawasan, menambah kantong parkir off street dan park and ride.

Sementara untuk program jangka panjang, sambung Ellen, DTKJ mendorong Pemprov DKI Jakarta memberlakukan denda besar bagi pelanggar parkir, menerapkan tarif parkir tinggi dengan ketentuan zonasi serta menaikan pajak parkir di gedung-gedung.

"Sebenarnya, kebijakan parkir ini yang paling mudah. Karena seluruh aturannya sudah mendukung. Hanya tinggal ekesekusi saja," jelasnya.

Di tempat yang sama, anggota DTKJ lainnya, Daryati Asrining menyarankan Pemprov DKI untuk mengadopsi Seoul, Korea Selatan yang sukses menggabungkan seluruh perusahaan angkutan umum dalam satu wadah.

"Di sana satu tiket yang bernama Smart Card dapat digunakan warga untuk berbagai macam moda transportasi," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 14.485 Wisatawan Telah Kunjungi Kepulauan Seribu

    access_time03-04-2025 remove_red_eye866 personAnita Karyati
  2. Wagub Rano Sapa Pengunjung Acara Lebaran di Jakarta

    access_time05-04-2025 remove_red_eye737 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Meningkat

    access_time04-04-2025 remove_red_eye703 personNurito
  4. 34.950 Pemudik Tiba di Stasiun Senen dan Gambir Hari Ini

    access_time04-04-2025 remove_red_eye694 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Hari Lebaran, 26.581 Pemudik Tinggalkan Jakarta dari Stasiun Pasar Senen

    access_time31-03-2025 remove_red_eye689 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik