Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi, Sutanto Soehodo mengatakan, saat ini pemprov fokus untuk mempercepat peningkatan layanan angkutan umum melalui program OK OTrip.

Layanan terjangkau menjadi pilihan masyarakat bermobilitas. Baik terjangkau tarif ataupun rute perjalanannya.

Agar program OK OTrip cepat terealisasi, lanjut Soetanto, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) harus bisa merangkul sebanyak-banyaknya operator eksisting dan pemangku kepentingan lainnya.

"Layanan terjangkau menjadi pilihan masyarakat bermobilitas. Baik terjangkau tarif ataupun rute perjalanannya. OK OTrip membuat layanan terjangkau," ujar Soetanto, Selasa (30/1).

Kepala Dishub DKI Jakarta, Andri Yansyah menuturkan, pihaknya terus berupaya merangkul operator eksisting dalam penerapan OK OTrip. Saat ini, uji coba OK OTrip dilakukan kepada operator yang sudah bergabung.

Dia menambahkan, pihaknya bersama operator eksisisting akan me-rerouting trayek bus kecil agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dia mengaku, telah mengundang seluruh operator untuk membahas hal ini, Rabu (31/1) besok.

"Pemprov DKI komit untuk meningkatkan layanan dan fasilitas angkutan umum. Kita sudah uji coba OK OT rip dan segera diperluas trayeknya," tandasnya.