Gubernur Pastikan Kebutuhan Pengungsi Banjir Terpenuhi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan, bantuan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi korban banjir terpenuhi.
Sekarang, prioritas kita adalah memastikan pengungsi yang terdampak banjir mendapat bantuan
Dikatakan Anies, selain kebutuhan makan dan minum, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga mendistribusikan bantuan berupa selimut dan keperluan pengungsi lainnya.
"Sekarang, prioritas kita adalah memastikan pengungsi yang terdampak banjir mendapat bantuan,” ujar Anies, Selasa (6/2).
Anies Tinjau Lokasi Banjir di RW 05 Pejaten TimurDijelaskannya, banjir kiriman ini memberikan dampak terhadap tergenangnya 140 wilayah RT dari 48 RW di Jakarta. Adapun jumlah pengungsi mencapai 6.532 jiwa.
"Pengungsi di Jakarta Selatan berjumlah 3.900 jiwa dan di Jakarta Timur mencapai 2.632 jiwa," ungkapnya.
Ia menambahkan, hingga dini hari, dirinya masih memantau perkembangan meningkatnya volume air Sungai Ciliwung di Pintu Air Manggarai, Jl Tambak, Menteng, Jakarta Pusat.
"Pukul 01.00 WIB volume air di Pintu Air Manggarai mencapai puncaknya dengan ketinggian
900 sentimeter," terangnya.Untuk membantu penurunan volume air, Anies menginstruksikan agar pintu air yang mengarah ke Kali Ciliwung Lama juga dibuka.
"Alhamdulillah, kebijakan ini membuahkan hasil. Pada pukul 06.00 WIB ketinggian air sudah turun menjadi 895 sentimeter dan saat ini menjadi 870 sentimeter,” terangnya.
Menurutnya, seluruh jajaran terkait di Pemprov DKI terus memonitor proses surutnya volume air kiriman dari hulu. Sebanyak 11 tim telah bersiaga dan bekerja di 11 titik sepanjang aliran Sungai Ciliwung.
"Puncak banjir kiriman sudah lewat, kami akan memastikan proses penyurutannya berjalan baik. Kita monitor terus," tandasnya.