Wagub Resmikan Komunitas Jakarta Tersenyum OK OCE Laku Pandai
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno resmi meluncurkan Komunitas Jakarta Tersenyum (KJT) OK OCE Laku Pandai di Jakarta Creative Hub, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ditargetkan, hingga pertengahan tahun ini 500 pedagang toko kelontong ikut bergabung
Melalui program ini memungkinkan pedagang toko kelontong untuk melakukan transaksi perbankan layaknya bank tersebut berada di dalam tokonya. Selain mendapatkan keuntungan berupa fee transaksi, pedagang kecil dapat terbantu untuk memperluas jaringan dengan adanya transaksi perbankan dan Payment Point Online Bank (PPOB).
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, KJT OK OCE Laku Pandai ini merupakan suatu upaya mengangkat derajat pedagang kecil, khususnya toko kelontong untuk bergabung di era financial technology (fintech) dan inklusi keuangan.
Wagub-FKPPI Bahas Kerja Sama Program OK OCE"Memasuki era
fintech , pedagang kecil khususnya toko kelontong bisa naik kelas. Kita lihat di sini ada terobosan yang menurut saya perlu diapresiasi," kata Sandi, Rabu (7/2).Menurutnya, program ini sangat simpel, mudah digunakan, dan intuitif. Nantinya, pedagang toko kelontong bisa memfasilitasi masyarakat melakukan berbagai transaksi seperti, setor tunai, tarik tunai, dan transfer dana. Kemudian, PPOB, menyalurkan bantuan sosial pemerintah untuk pemegang Kartu Keluarga Sejahtera, dan lainnya.
"Para pedagang toko kelontong bisa masuk menjadi ekosistem keuangan yang inklusi dan berkeadilan," terangnya.
Sandi menambahkan, sedikitnya sudah 40 toko kelontong di lima wialyah kota yang bergabung dengan KJT OK OCE Laku Pandai.
"Ditargetkan, hingga pertengahan tahun ini 500 pedagang toko kelontong ikut bergabung," ujarnya.
Sementara, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional I Jakarta dan Banten, Bambang Widjanarko mengapresiasi Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI, komunitas, dunia usaha, dan lembaga keuangan yang telah merealisasikan KJT OK OCE Laku Pandai ini.
"Kami berharap, pelaksanaan program ini berkontribusi menyejahterakan masyarakat. Nantinya, saya kira gerakan-gerakan OK OCE dan inklusi keuangan bisa berlanjut dengan program dari Pemprov DKI," tandasnya.