You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Saling Sabet Celurit, 2 Pelajar Kritis
Tawuran pelajar di kolong flyover Roxy Square, Jl Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, memakan korban. Dua pelajar berinisial MR (18) siswa kelas XI Otomotif STM Bara Trikora, Jelambar, dan lawannya BZ (17) pelajar kelas X SMK 35 Kampung Jaw.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Saling Sabet Celurit, 2 Pelajar Kritis

Tawuran pelajar di kolong flyover Roxy Square, Jl Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, memakan korban. Dua pelajar berinisial MR (18) siswa kelas XI Otomotif STM Bara Trikora, Jelambar, dan lawannya BZ (17) pelajar kelas X SMK 35 Kampung Jawa, Jakarta Pusat, kritis terkena sabetan celurit. Keduanya terpaksa harus menjalani perawatan serius di RS Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat.

Celurit yang menancap di kepalanya kedalamannya sekitar 22 mili. Saat ini korban dirawat di Ruang Asoka, RS Sumber Waras dalam kondisi kritis

Menurut keterangan perawat IGD RS Sumber Waras yang tidak mau disebutkan namanya, luka paling parah dialami MR. Warga Setiakawan, Grogol, Jakarta Barat, itu menderita luka pada bagian kepala akibat terkena clurit.

"Celurit yang menancap di kepalanya kedalamannya sekitar 22 mili. Saat ini korban dirawat di Ruang Asoka, RS Sumber Waras dalam kondisi kritis," ujarnya, Jumat (17/10).

Tawuran, 6 Pelajar Diciduk Polisi

Sementara, kondisi BZ warga Kebon Kacang RT 08/04, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang terkena sabetan celurit pada bagian punggung dan pergelangan kaki, tergeletak lemas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Khoiri, yang menangani kasus tersebut menegaskan, tawuran antar kedua pelajar tersebut terjadi pukul 06.40 di kolong flyover Roxy Square, Jl Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Selain membawa kedua korban ke RS Sumber Waras, pihaknya juga mengamankan sebanyak 13 pelajar SMK 35 yang diduga terlibat dalam aksi tawuran tersebut. Hasil pemeriksaan pihaknya terungkap, pemicu dari aksi tawuran itu tak lain karena dua korban yang terluka parah. Untuk itu, MR dan BZ telah ditetapkan sebagai tersangka. Kendati, keduanya masih dirawat di RS Sumber Waras.

"Jadi, keduanya ini saling pukul. Di antara mereka ada yang mengeluarkan celurit lalu membacok lawannya. Celurit terlepas, lawannya yang dibacok memungut, kemudian membacok balik," jelas Khoiri.

Saat ini polisi masih menelusuri kepemilikan celurit yang masih menancap di kepala MR. Khoiri menjelaskan, aksi tawuran pelajar dari dua sekolah itu memang sering dilakukan di kawasan perempatan Grogol sampai Roxy.

"Sudah berulangkali ditertibkan. Dugaan kuat, aksi tawuran berlatar dendam itu sudah terencana," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1505 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1494 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1277 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1214 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1142 personFolmer