You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Berita Duka Wakil Lurah Glodok Meninggal
Tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB di Sariater, Subang, Jawa Barat, Wakil lurah glodok, Upik Annisa Syahrul (54) meninggal dunia. Almarhumah meninggal dalam kegiatan Tea Walk Pemerintah Administrasi Jakarta Barat yang dilaksanakan mulai hari Jumat k.
photo doc - Beritajakarta.id

Wakil Lurah Glodok Meninggal Saat Tea Walk

Keceriaan kegiatan Tea Walk di Sariater, Subang, Jawa Barat, yang kerap diadakan Pemkot Administrasi Jakarta Barat, berubah menjadi kesedihan. Acara yang digelar sejak Jumat (17/10) kemarin, tiba-tiba dikejutkan dengan meninggalnya, Wakil Lurah Glodok, Upik Annisa Syahrul (54), sekitar pukul 20.00 WIB.

Memang sebelumnya satu bulan terakhir beliau selalu menemani suaminya yang cuci darah, mungkin beliau kelelahan. Niatnya beliau ikut acara ini untuk olah raga, karena saat berangkat beliau dalam kondisi sehat

Wakil Camat Tamansari, Haryadi, yang saat ini berada di kediaman almarhumah di Jalan Kayu Ramin, RT 12 RW 1 Kelurahan Utan Kayu Utara, Matraman, Jakarta Timur, mengatakan, sebelum meninggal dunia, almarhumah memang dalam kondisi lelah. Sebab, dalam sebulan terakhir almarhumah kerap menemani suaminya cuci darah. Namun, saat berangkat mengikuti acara Tea Walk bersama walikota dan jajarannya, almarhumah dalam kondisi sehat.

"Memang sebelumnya satu bulan terakhir beliau selalu menemani suaminya yang cuci darah, mungkin beliau kelelahan. Niatnya beliau ikut acara ini untuk olah raga, karena saat berangkat beliau dalam kondisi sehat," jelasnya, Sabtu (18/10).

Aktivitas Perdagangan di Glodok Normal

Rencananya, almarhumah akan langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rawamangun dan akan dilepas langsung oleh Asistem Pemerintahan, Jakarta Barat, Asril Marzuki. Beliau meninggalkan dua orang anak dan satu orang suami. Di mata keluarga beliau adalah sosok ibu yang sangat penyayang dan bertanggung jawab. Begitu juga dengan pegawai dan kerabat.

Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Barat M Yuliadi yang juga mengikuti acara Tea Walk mengatakan, almarhumah memiliki riwayat penyakit jantung. Sesaat sebelum meninggal, kondisi almarhumah sehat. Namun, setelah mengikuti ramah tamah bersama, almarhumah langsung merasakan pusing dan pingsan.

"Kami langsung membawa beliau ke Rumah Sakit Sespim Polri, Subang, karena itu yang terdekat. Namun, sampai di rumah sakit nadi beliau sudah tidak ada," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Minta Lurah Malaka Sari Dibebastugaskan

    access_time30-06-2025 remove_red_eye10299 personDessy Suciati
  2. Layanan Jemput Bola Adminduk di RW 11 Cipinang Besar Utara Diminati Warga

    access_time05-07-2025 remove_red_eye1909 personAnita Karyati
  3. Tes Lapangan Calon PPSU Kelurahan Cikoko Dibagi Tiga Gelombang

    access_time02-07-2025 remove_red_eye1574 personTiyo Surya Sakti
  4. Pramono Lantik 100 Pejabat Fungsional

    access_time30-06-2025 remove_red_eye1500 personDessy Suciati
  5. 12.339 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu

    access_time30-06-2025 remove_red_eye761 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik